KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bandar Udara (Bandara) Internasional Syamsudin Noor, meresmikan penggunaan alat deteksi dini Covid-19 GeNose, Kamis (22/4/2021) siang.
Launching GeNose digelar di Bandara Syamsudin Noor, sekaligus sebagai tahapan uji coba pertama kali pemeriksaan penumpang menggunakan alat bikinan UGM ini.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, para petugas sedang melakukan uji coba penggunaan GeNose kepada penumpang yang ingin melakukan penerbangan.
Bandara Internasional Syamsudin Noor memperkenalkan penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose, Kamis (22/4/2021). Foto: tius
Baca juga: Kalsel Berlakukan Larangan Mudik, 12 Daerah Masuk Zona Orange
Amiruddin Florensius, General Maneger (GM) Bandara Internasional Syamsudin Noor mengatakan, kegiatan hari ini merupakan uji coba terhadap penerapan GeNose Covid-19 di Bandara Syamsudin Noor.
“Jadi besok Jum’at (23/4/2021), baru kita buka untuk para penumpang yang ingin melakukan penerbangan,” ujar Amiruddin, kepada para awak media, di sela-sela proses uji coba GeNose di terminal kedatangan penumpang.
Amiruddin menjelaskan, GeNose sendiri bukanlah alat pengganti, melainkan alternatif bagi para penumpang yang ingin melakukan pemeriksaan Covid-19.
Baca juga: Larangan Mudik, Enam Cek Poin Pengamanan di HSU, Perbatasan Kalsel-Kalteng Dijaga
“Jadi GeNose bukanlah alat satu-satunya untuk melakukan pemerikasaan Covid-19, sebelum melakukan penerbangan. Masih bisa menggunakan Swab antigen atau juga RT-PCR,” jelas GM Bandara Syamsuddin Noor.
Amiruddin memastikan, dalam sehari otoritas Bandara Syamsudin Noor akan menyediakan GeNose sebanyak 300 kantong, untuk para penumpang yang ingin melakukan penerbangan.
“Untuk per kantongnya itu, dikenakan dengan harga 40 ribu rupiah,” ungkap Amiruddin.
Ia berharap, dengan penggunaan secara resmi GeNose di Bandara Syamsuddin Noor, bisa mempercepat proses keberangkatan penumpang.
Baca juga: Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat, Ini Angka Kasus Kekerasan di Kabupaten Banjar
“Jadi penumpang tidak perlu mununggu lama lagi dalam menjalani proses pemeriksaan Covid-19, sebelum melakukan penerbangan. Untuk masa berlaku GeNose sendiri yaitu 1X24 jam,” beber Amiruddin.
“Dan tadi saya juga melakukan proses pendaftaran dan penggunaan GeNose secara manual, dan hasilnya pun keluar dalam waktu yang singkat,” tambah Amiruddin.
Baca juga: Pemkab Banjar Terima Hibah Aset Ditjen Cipta Karya
Agar bisa lebih mudah lagi, penumpang yang ingin melakukan penerbangan, bisa melakukan pendaftaran secara online, melalui aplikasi yang bisa didownload di Playstore.
“Sehingga prosesnya bisa lebih singkat lagi dan bisa mengurangi antrian penumpang,” pungkas Amiruddin. (kanalkalimantan.com/tius)
Reporter : tius
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN menebar kebahagiaan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 403 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kota Banjarbaru akan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Muhammad Herindra meresmikan gedung baru Markas Komando… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru resmi membuka kegiatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mawar Desa Longkong, Kecamatan Danau Panggang, menjadi lokasi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru memberikan evaluasi terkait rekomendasi laporan… Read More
This website uses cookies.