Kota Banjarbaru
RESMI. Kartu Kendali LPG 3 Kg di Banjarbaru Diluncurkan, Upaya Atasi Salah Sasaran Pengguna Si Melon
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru meluncurkan kartu kendali LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 kilogram (Kg) bersubsidi kepada para pengguna khusus warga miskin dan UMKM.
Peluncuran kartu kendali dilakukan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, di halaman kantor Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Selasa (29/6/2021) siang.
Dihadiri Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Camat, Lurah, serta warga penerima kartu kendali LPG 3 Kg.
Data dari Dinas Perdagangan Banjaerbaru, untuk wilayah Banjarbaru ada 6 agen LPG yang beroperasi sebagai pendistribusi utama, yang bertugas dan memasok ke sebanyak 308 pangkalan gas.Sementara itu, jumlah tabung atau kuota LPG 3 Kg bersubsidi di Banjarbaru dari PT Pertamina tercatat berjumlah 175.230 tabung untuk setiap bulan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basid, mengatakan, program kartu kendali merupakan salah satu program untuk mendukung program kerja 100 hari Wali Kota Banjarbaru. Dijelaskannya, kartu kendali diluncurkan guna mengatasi ketidakstabilan harga LPG 3 Kg bersubsidi yang terjadi dan terus berulang.
Baca juga: 8 PSK Diamankan di Eks Lokalisasi Pembatuan, Patok Tarif Rp150 Ribu Sekali Kencan!
“Ketidakstabilan harga LPG 3 Kg selama ini membuat masyarakat Banjarbaru cukup resah. Melihat permasalahan tersebut Pemerintah Kota Banjarbaru mengambil sikap agar segera mengatasi permasalahan ini dengan mencanangkan program peluncuran kartu kendali,” paparnya.
Dengan disetujuinya pelaksanaan program ini, ujar Basid, pihaknya telah memulai sosiaslisasi program kartu kendali sejak 6 April lalu. Kemudian dilanjutkan untuk disosialisasikan di tingkat kelurahan.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru menjelaskan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penerbitan kartu kendali. Yakni untuk menyalurkan gas 3 kilogram bersubsidi agar tepat sasaran, untuk mengendalikan kebutuhan LPG dalam 1 bulan, optimalisasi pendistribusian dan untuk meminimalisir ketidakstabilan harga.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Sosial dan Dinas Koperasi Tenaga Jerja dan UMKM Jota banjarbaru yang sangat membantu dengan mempercepat proses pendataan kepala keluarga miskin, maupun usaha mikro yang ada,” terangnya.
Wali Kota Banjarbaru mengaku bahwa kartu kendali adalah program baru yang petunjuk teknis tidak terperinci dari Kementerian Perdagangan RI. Sebab itu dalam proses pelaksanaannya di Banjarbaru, pihaknya hanya melakukan pembandingkan dengan wilayah-wilayah yang sudah melaksanakan program kartu kendali.
Dijelaskan Wali Kota, Kartu kendali yang ada di Banjarbaru ada dua macam yaitu, kartu Kendali Keluarga Miskin (KKM), serta kartu kendali Usaha Mikro (UM).
“Kita saat ini masih mengumpulkan jumlah keluarga miskin yang sudah terdaftar di Dinas Sosial, serta data dari setiap kelurahan untuk menjadi dasar. Prediksi penerbitan kartu kendali di Banjarbaru ialah sebanyak 13.000 kartu. Ini tergantung cepatnya pendataan,” beber Aditya.
Baca juga: Tak Menunggu Lama, Pelaku Penodongan di Dua ATM di Banjarmasin Berhasil Diringkus!
Wali Kota Banjarbaru berharap dengan adanya kartu kendali serta dengan zonasi agen dan pangkalan gas di Banjarbaru, kedepannya mampu meminamilisir berbagai permasalahan dalam proses pendistribusian LPG 3 Kg di masyarakat.
“Semoga tidak ada lagi antrean panjang warga untuk mendapatkan LPG, serta kelangkaan pasokan gas dan harga jual yang terlalu tinggi. Semoga dengan upaya dan ikhtiar kita pada hari ini akan membawa kemudahan bagi masyarakat, yakni pemerataan terjaminnya hak warga untuk memperoleh gas dengan harga murah dan terjaminnya ketersediaan Banjarbaru, sehingga penyalurannya tepat sasaran dan tepat harga,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/al)
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
DPRD Kalsel Usulkan Pengangkatan Muhidin Jadi Gubernur
-
Hukum3 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Pjs Wali Kota Banjarbaru Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Gali Keterangan Empat Saksi Terkait Aliran Uang ke Sahbirin Noor