PULPIS
Rezeki Nomplok, Pendamping PKH Pulpis Bersama Istri Lolos SKB CPNS 2018
PULANG PISAU, Nasib bahagia dialami Afry Eigha Forestrada Basuki, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sebangau Kuala, Pulang Pisau, yang sehari-hari bekerja sebagai pendamping Program Keluarga Harapan ( PKH) dari Kementerian Sosial. Bagaimana tidak, pria alumni ilmu Pendidikan PGSD FKIP Unpar Tahun 2015 berhasil lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) dan tes seleksi kompetensi Bidang ( SKB) dalam pelaksanaan tes Calon pegawai negeri sipil ( CPNS) bulan Oktober lalu.
Uniknya selain Afry, Riski Hardiyanti Amalia perempuan yang dinikahinya pada Juli 2017 silam juga ikut berhasil meraih nilai bagus sehingga lolos tes SKD dan tes SKB. Kini keduanya menanti pengumuman resmi dari pihak panitia seleksi CPNS 2018 untuk bisa mengikuti tahap selanjutnya.
“Alhamdulillah tidak menyangka juga bisa berhasil sampai masuk tes SKB. Saya sendiri kemarin ikut tes mengambil formasi guru di SDN Paduran Mulya 1 Kecamatan Sebangau. Kebetulan yang dicari 2 orang. Untuk persiapan tidak begitu khusus sih, hanya baca-baca soal saja. Soalnya saya tidak berharap besar bisa dapat. Pertama, peserta tes CPNS yang mengambil formasi itu banyak sekali, hampir ratusan. Kedua standar nilai passing grade tahun ini cukup tinggi, apalagi ini pertama kalinya saya ikut tes CPNS,” ujar Afry.
Di jelaskan pria yang sudah bertugas menjadi Pendamping PKH di Kecamatan Sebangau Kuala Pulang Pisau sejak tahun 2017 lalu ini, waktu ikut tes SKD dirinya berhasil mendapat nilai 268 point dan ketika di rangking berada di peringkat ke-4. Dengan demikian dinyatakan berhak ikut tes seleksi kompetensi Bidang ( SKB). Di tahap SKB, Afry mendapat nilai 215 point dan berada di peringkat dua, dengan total nilai point 47.24, terpaut beberapa point dengan peserta lain yang berhasil menjadi peringkat yang memperoleh 49.96 point.
“Karena formasi yang di cari 2 orang guru, Alhamdulillah seharusnya saya masuk karena secara peringkat akhir berada di peringkat dua. Kalau punya istri, lebih bagus dia waktu SKD peringkat kedua dengan nilai 268 point. Nah di SKB dia justru mendapat nilai tertinggi dengan 210 point dengan total nilai akhir 46, 64. Istri saya secara peringkat berada di rangking 1 untuk formasi di SDN Sebangau Mulya, karena yang dicari pas 1 orang secara peringkat istrinya juga dapat,” kata Afry dengan wajah haru.
Dirinya pun membeberkan sedikit tips untuk rekan-rekannya yang belum berhasil menembus seleksi CPNS tahun ini. Menurut Afry, sebaiknya pelamar memperhatikan betul lokasi formasi yang di ambil. Karena seperti pengalaman dirinya, ia merasa bisa lolos karena berhasil mendapat nilai tertinggi dari peserta lainnya, yang dianggap Afry juga berasal dari wilayah Sebangau.
“Saya lihat peserta dari diluar Pulang Pisau, misalnya lulusan universitas dari Jawa kebanyakan memilih mendaftar di sekitar wilayah kota. Jangan heran pelamar pada formasi itu membludak dan nilai-nilainya pun di atas 300 point. Peluang bisa dapat kecil, karena harus bersaing beradu nilai. Namun begitu, belajar dan persiapan tetap wajib selebihnya urusan nasib,” kata Afry.
Kini sembari menunggu pengumuman resmi, dirinya pun masih tetap beraktivitas menjadi pendamping PKH. Dirinya berharap, hasil akhir tes yang didapat tidak akan berubah karena ia bersama istri mengaku siap untuk mengabdikan diri mengajar di kampung halamannya, Sebangau Kuala Pulang Pisau. Apalagi istrinya juga saat ini sudah duluanmengabdi menjadi guru honor di SDN Sebangau Mulya, tempat formasi yang dilamar.
“Saya sudah lapor Korkab PKH Pulang Pisau, saya siap mundur dari PKH jika memang sudah dinyatakan resmi menjadi ASN. Bagi saya mengabdi untuk masyarakat bisa dilakukan dengan profesi apapun, di PKH saya selama ini banyak belajar bagaimana menjadi pribadi yang peka pada kondisi masyarakat,” pungkasnya. (Sjy)
Editor:Cell
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU
-
Lifestyle3 hari yang lalu
MNCTV Tayangkan Laga Perdana Pro Futsal League 2025 antara Halus FC Jakarta vs Unggul FC Malang