Majlis
Ribuan Jama’ah Hadiri Tabligh Akbar bersama Guru Bakhiet

AMUNTAI, Meski sempat diguyur hujan sejak sore hari, namun tidak menyurutkan antusiasme ribuan warga yang menghadiri Tabligh Akbar bersama dengan ulama kharismatik KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet) di ruang induk mesjid raya At Takwa Amuntai, Rabu (15/11) malam.
Acara yang digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dihadiri oleh ribuan jamaah yang berbondong-bondong datang dari berbagai daerah sejak tiba waktu magrib. Baik itu jamaah yang berasal dari kabupaten HSU sendiri maupun dari luar kabupaten.
Hal ini memang wajar karena Guru Bakhiet yang akrap sapaannya oleh masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banua Enam merupakan Pimpinan Ponpes dan Majelis Dzikir wata’lim Nurul Muhibbin Barabai Hulu Sungai Tengah (HST).
Dalam acara tersebut, Bupati H Abdul Wahid HK menyampaikan terimakasih atas kehadiran guru Bakhiet yang telah mengisi acara Tabligh Akbar. Mengingat acara tersebut telah sejak lama direncanakan.
“Karena berhubung bertepatan dengan hari Rabu, bulan terakhir Syafar, diharapkan agar seluruh jamaah dan masyarakat kita Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapatkan keselamatan, keberkahan, kesehatan serta mendapatkan rizki yang luas dan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” harap Wahid.
Sementara itu, tabligh akbar diisi dengan pembacaan Maulid Habsy dan do’a bersama, serta tausiah oleh KH Muhammad Bakhiet. Dalam tausiahnya, Guru Bakhiet mengingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, selalu mengingat Allah, meneladani Rasulullah SAW, melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Guru Bakhiet juga menyampaikan seputar dosa-dosa yang rentan dilakukan oleh manusia. Baik dosa kecil maupun dosa besar, oleh karena itu, ia mengingatkan untuk selalu bertaubat kepada Allah SWT dan mengerjakan sholat lima waktu.
“Karena Sholat lima waktu yang khusuk akan menghapuskan dosa-dosa kecil. Di antara waktu ke waktu sholat wajib dari sholat subuh ke Zuhur, zhuhur ke asyar, asyar ke magrib dan magrib ke sholat isya,” katanya.
Tampak hadir dalam acara ini ketua DPRD HSU H. Syahrujani, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Ketua Majelis Ulama Inddonesia (MUI) HSU KH Said Masrawan, para habaib dan ulama, sejumlah pejabat pemerintah kabupaten HSU yang semuanya berbaur bersama jama’ah mengikuti seluruh rangkaian acara tablik akbar. (kominfo/dew)
Kabupaten Tanah Bumbu
Tanda Cinta Nabi: Berjiwa Sosial, Memperhatikan Nasib Orang Miskin, Fakir, dan Anak Yatim

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Darul Mukhtar Habib Sulaiman Al Aydrus. Acara berlangsung di kawasan Pasar Ampera RT 04 Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Senin (2/11/2020).
Turut serta mendampingi Mardani, Ketua MUI Tanbu KH Fadli Muis, Ketua NU Tanbu Sayyid Hadid Al Aydrus, Habib Abdurrahman Bahasyim atau yang lebih dikenal Habib Banua, bersama M Syaripuddin SE, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Habib Umar Al Aydrus Anggota DPRD Tanbu dan ribuan warga.
Pada acara tersebut, panitia acara mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya atas kedatangan para undangan dan warga. Acara dibuka dengan Khataman Al Qura’n dan doa, pembacaan Maulid Habsyi, tahlil doa haul dan tausiah agama.
Tausiah pertama disampaikan Habib Yusuf Al Khairid yang menyebut, dunia dipenuhi keberkahan atas lahirnya Nabi Muhammad SAW dan sebaik-baiknya nikmat adalah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, dengan melantunkan dan memuliakan Maulid Nabi Muhammad SAW luar biasa nikmat.
“Dengan mengingat Syiroh Nabi, segala kegundahan, kegalauan, kecemasan akan hilang,” ucap Habib Yusuf.

Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Darul Mukhtar Habib Sulaiman Al Aydrus. foto: ist
Sementara itu, Habib Ali bin Sodiq bin Assegaf bin Al Imam Al Kutub Al Habib Abubakar Muhammad Assegaf Gresik mengatakan, dengan memperingati Maulid Nabi, semua masih membuktikan kecintaan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
“Banyak cara mencintai Nabi, berjiwa sosial dan memperhatikan nasib orang miskin, kaum fakir dan anak yatim, namun yang lebih lagi adalah dengan cara mencintai keluarganya. Jangan mengaku cinta Nabi, bila tidak menghargai, menghormati dan memuliakan keturunan Nabi,” tegasnya.
Tausiah ketiga disampaikan Habib Alwy Al Aydrus dari Tarim, Hadramaut yang berpesan agar semua senantiasa berbakti kepada orangtua, mengangkat derajat mereka dan memuliakannya.
“Semoga kita semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW, pada hari nanti dikumpulkan bersama orang yang kita cintai,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rls)
Editor : kk
Kota Banjarmasin
Ini Jajaran Pengurus MUI Banjarmasin yang Baru Dilantik

BANJARMASIN, Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarmasin, Kamis (16/11) dilantik di aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin. Pelantikan disaksikan Walikota H Ibnu Sina, Ketua MUI Kalsel KH Husin Nafarin, dan jajaran kementerian agama Kalsel.
Dalam susunan kepengurusan MUI Banjarmasin periode 2017-2022 ini, terpilih sebagai Ketua Umum Drs H Murjani Sani, Mag, Wakil Ketua Umum Prof Dr HM Ma’ruf Abdullah SH, MM, Msi, sedangkan Wakil Ketua Umum Habib Ali Hasan Al Kaff.
Walikota Ibnu Sina pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat pada pengurus baqru dan sebelumnya yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan MUI di Banjarmasin.
“Semoga bisa melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan dan tanggungjawab,†ungkapnya.
Dengan dilantiknya pengurus MUI yang baru, Ibnu Sina berharap lebih meningkatkan kinerja dalam memajukan organisasi.
“Sebagai sebuah organisasi tentu harus begandeng tangan dengan organisasi lain. Kerja keras kita hari ini adalah kerja keras bersama. Jadi sama-sama kita menjadikan Kota Banjarmasin Baiman,†ucapnya.
Sementara Ketua MUI Kalsel KH Husin Nafarin mengungkapkan, dalam melaksanakan program kerja yang aplikatif diperlukannya mitra kerja yang mampu mendorong dan menggerakan langkah serta tujuan yang ingin dicapai.
“MUI baik di tingkat pusat maupun daerah telah dikelola sebagai wadah perkhikmatan umat yang modern, serta merangkul semua unsur dan bekerjasama dengan semua pihak,†ucapnya.
Husin Nafarin juga berpesan, dalam menghadapi tugas-tugas mendatang ada empat faktor yang harus dipenuhi seluruh pengurus MUI. Pertama, adanya program kerja jelas dan terukur, kedua ketersediaan sumber daya manusia yang bijak dalam berfikir dan bertindak, ketiga ketersediaan anggaran yang memadai dan keberlangsungan.
Untuk faktor keempat yakni kepengurusan yang kompak dan dinamis dalam menggerakan roda organsasi .
“Atas nama pengurus MUI Kalsel mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap Bapak Walikota berserta pihak-pihak terkait lainnya yang telah mendorong terlaksanya program MUI Kota Banjarmasin,†katanya. (ammar)
-
Viral2 hari yang lalu
VIDEO 15 DETIK. Paman Birin ‘Dihajar’ Emak-emak, “Alhamdulillah Banyu Lewat Aja”!
-
Viral1 hari yang lalu
Video-video ‘Protes’ Warganet Parodi Paman Birin “Alhamdulillah Banjir Lalu Aja”
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Debit Air Sungai Meningkat, Sejumlah Jalan Protokol Kota Amuntai Mulai Tenggelam
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Jembatan Perbatasan Astambul dan Mataraman Kembali Putus, Jalur Lumpuh Total!
-
Kabupaten Banjar1 hari yang lalu
VIDEO. Jokowi Mampir ke Dapur Umum Rumdin Wabup Banjar
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
15 Orang Meninggal, Banjir di Banjar dan Tanahlaut Terparah
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Bencana Banjir Besar di Kalsel, Jokowi Sebut Ini Penyebabnya