Rider Borneo Peduli Kirim Bantuan Korban Banjir di Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Intensitas hujan tinggi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengakibatkan sebagian wilayah permukiman di sepanjang aliran Sungai Martapura mengalami banjir.

Kondisi ini menarik atensi dari kalangan komunitas otomotif. Seperti komunitas otomotof yang tergabung dalam Rider Borneo Peduli (RBP) melakukan respon cepat tanggap di tengah kondisi banjir.

“Kami sudah siapkan bantuan makanan untuk diantar ke masyarakat yang terdampak,” tutur H Husairi Padlan, Sekretaris Rider Borneo Peduli.

Sasaran Rider Borneo Peduli diantaranya penyaluran bantuan ke wilayah Kecamatan Martapura Barat dan Kecamatan Timur.

“Kebetulan kami biasa trail adventure. Selain mengerahkan kendaraan, personel juga dilibatkan mencapai sasaran. Hari ini tersalurkan 550 paket bantuan terdiri dari mie instan, sarden dan obat salep gatal,” beber Haji Usai, Minggu (3/1/2021).

Sebelum berangkat menyerahkan bantuan, Rider Borneo Peduli telah mengumpulkan donasi dari kawan-kawan trail adventure di wilayah Kalsel dan Kalteng. Hasilnya dibelikan kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

“Rider Borneo Peduli memang konsen kepada kegiatan bakti sosial. Salah satunya penanggulangan bencana. Ini bukan yang pertama kami lakukan, sebelumnya sudah dilaksanakan pembagian masker gratis 13.000 pcs dan membantu korban kebakaran di Kotabaru. Semoga kegiatan-kegiatan RBP akan lebih banyak donator,” harap Haji Usai.

Kekinian, Rider Borneo Peduli dilengkapi armada dengan kendaraan taktis lainnya. Mulai dari mobil double cabin hingga ambulans.

Salutnya, ambulans dibeli dari donasi klub-klub trail yang ada di Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Rider Borneo Peduli diketuai Tanto ‘Borneo’ dibantu Bendahara Bahri. Bersama yang lainnya mereka melakukan survei sebelum mengirimkan bantuan ke lokasi.

Kegiatan Baksos RBP sebelumnya pada 19 Desember 2020 untuk pengumpulan donasi pembelian ambulans.

“Terima kasih kepada para rider dan donator yang telah menyuport kegiatan RBP. Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” kata Bang Tanto –biasa disapa-. (kanalkalimantan.com/bie)