Connect with us

Kabupaten Banjar

Rizki Bayi Penderita Hidrosefalus di Melayu Ilir Menunggu Bantuan

Diterbitkan

pada

Bhabinkamtibnas Anggota Polres Banjar Aipda Harry Sevie Anton, saat berkunjung dan memberi bantuan ke rumah Muhammad Rizki Akbar. Foto: imam for kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sejak umur empat bulan Muhammad Rizki Akbar divonis dokter mengalami hidrosefalus. Kini, di usia 1,8 tahun pembesaran di kepala Muhammad Rizki

Diketahui bayi laki-laki tersebut, buah kasih pasangan Nurul Misbah dan Ahmad Hubaibi yang tinggal di jalan KH.Anang Syarani Arif, Desa Melayu Ilir RT 03 Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Nurul Misbah, ibu Muhammad Rizki Akbar mengatakan, anaknya sudah menderita hidrosefalus sejak umur 4 bulan, hingga kini di usaia 1,8 tahun.

“Sudah pernah di rawat di Rumah Sakit Ulin selama 22 hari, karena kurang gizi, karena kemarin itu kondisinya belum memungkinkan untuk dioperasi,” ucapnya kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (25/7/2020). Sang ibu mengatakan, sejak diognosa dokter ada cairan di kepalanya, Rizki tidak pernah menangis. “Apa tidak merasakan sakit,” harunya.

 

Hubaibi, sang ayah hanyalah  seorang buruh bangunan yang berjuang untuk mengobati sang buah hati tercinta agar bisa sembuh.

“Semoga Rizki Akbar bisa sembuh, seperti anak normal lainnya, saya  tetap semangat untuk menjemput kesembuhan Rizki, apapun akan saya lakukan, masih ada harapan,” tutupnya.

Baca juga: Setu Curi Ribuan ‘CD’ Wanita, Dipasangkan ke Boneka untuk Fantasi

Melihat kabar ada seorang anak dengan pembengkakan pada bagian kepala, Anggota Polres Banjar Aipda Harry Sevie Anton Bhabinkamtibnas Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura Kota langsung tergerak memberi simpati. Ia mendapat informasi dari warga Sekumpul ada bayi yang menderia hidrosefalus perlu mendapat bantuan.

Ternyata bayi penderita hidrosefalus itu tinggal di Desa Melayu Ilir RT 03, Kecamatan Martapura Timur. Aipda Herry langsung bergegas menuju ke rumah bayi yang menderita hidrosipalasus pada Jum’at (24/7/2020) siang.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Kasus Sembuh Covid-19 Kalsel Lampaui Temuan Kasus Baru

Aipda Harry Sevie Anton kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, bantuan yang dibagikan itu berupa beras 5 liter pada Kamis 23 Juli 2020, Kapolri memberikan bantuan beras secara serentak di Kalsel.

“Inisiatif saya sendiri, saya tambahkan 4 kotak susu formula untuk balita,  sesuai kebutuhan ading Muhammad Rizki Akbar,” papar Aipda Herry Sevie Anton. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : wahyu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->