Connect with us

HEADLINE

Ruang Perawatan Covid-19 Dibuka di RSD Idaman Banjarbaru, Mampu Tampung 65 Pasien

Diterbitkan

pada

Wakil Wali Kota Banjarbaru meresmikan ruang khusus perawatan Covid-19 di RSD Idaman. Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru akhirnya mempunyai ruang khusus perawatan Covid-19. Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, meresmikannya pada Jumat (7/8/2020) pagi.

Ruangan perawatan ini terdiri dari dua layanan, yakni ruang ICU Covid-19 dan ruang perawatan isolasi Covid-19. Tak hanya itu, pada hari ini pihak rumah sakit juga turut menerima bantuan peralatan medis untuk mendukung layanan Covid-19.

Menurut Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Dr Endah Labati Silapurna, terbangunnya ruang perawatan Covid-19, berkat adanya dukungan dan usaha seluruh pihak. Ia menjelaskan untuk ruang pelayanan ICU Covid-19, berada di lantai 1 gedung rumah sakit, yang dulunya menjadi tempat parkir kendaraan.

“Ruang ICU Covid-19 ini udaranya bertekanan negatif. Jumlah tempat tidur sebanyak 8 bed, dilengkapi dengan peralatan hepa filter dan ventilator. Ruangan ini dibangun menggunakan anggaran DAK -dana alokasi khusus. Alhamdulillah, bantuan dua alat ventilator juga kita dapat dari Ketua Relawan Indonesia Bersatu, Bapak Sandiaga Uno,” ujarnya.

Sedangkan, ruang perawatan isolasi pasien Covid-19, berada di lantai 2, dibangun sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Di dalam ruangan ini, terdapat 29 tempat tidur dengan fasilitas ruang pemeriksaan radiologi dan ruang laboratorium, dibangun menggunakan alokasi dana APBD Kota Banjarbaru.

“Ada juga ruang khusus yang kita desain untuk perawatan pasien ibu yang melahirkan yang berstatus suspek atau terkonfirmasi Covid-19. Jumlahnya 4 bed,” terang Dirut RSD Idaman.

Berbagai bantuan fasilitas dan sarana kesehatan terus tersalurkan guna memaksimalkan layanan di ruang perawatan isolasi pasien Covid-19 ini. Seperti halnya, bantuan Mobile X-Ray dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, hingga penambahan tempat tidur.

“Dengan adanya penambahan tempat tidur ini, Insya Allah, ruang ICU dan ruang perawatan isolasi mampu menampung maksimal 65 pasien Covid-19. Kalau sebelumnya, rata-rata pasien yang bisa kita tampung antara 30 sampai 35 pasien saja,” papar Endah.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, dibangunnya ruang perawatan Covid-19, dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di RSD Idaman Banjarbaru. Sekaligus juga sebagai upaya percepatan penanganan Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi positif atas terealisasinya pengadaan ruang perawatan Covid-19.

“Seperti yang kita ketahui, APBD kita mengalami defisit karena adanya refocusing -penggeseran- untuk penaganan Covid-19. Meskipun begitu, faktanya kita masih mampu melengkapi fasilitas kesehatan kita dan sekaran telah dibangun ruang perawatan Covid-19, yang tentunya sangat diperlukan dan relevan di tengah pandemi saat ini,” ujarnya.

Ruang perawatan Covid-19 ini, kata Jaya -akrab disapa-, sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kemenkes dan WHO. Terlebuh, dilengkapi sistem-sistem sarana pendukung lainnya dengan ditunjang oleh tenaga-tenaga medis yang profesional.

“Kami juga berterima kasih kepada bapak Sandiaga Uno dan Gubenur Kalsel, yang telah memberikan bantuan sarana dan fasikitas di ruang perawatan Covid-19 ini. Yang mana bantuan ini tentunya sangat membantu untuk meningkatkan layanan pihak rumah sakit dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Banjarbaru,” lugas Wakil Wali Kota. Pada kesempatan itu Jaya dan bersama rombongan juga meninjau ruang perawatan isolasi Covid-19. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->