Connect with us

Kota Banjarbaru

Rumah Tahfidz dan Majelis RMA Siap Cetak Generasi Qurani di Banjarbaru

Diterbitkan

pada


BANJARBARU, Mencetak generasi Qurani dan berbudi pekerti menjadi semangat Rumah Tahfidz dan Majelis Yayasan Raudhatul Muta’allimin Annahdiyah (RMA), di Jl Guntung Manggis RT 18/ RW 003, Kelurahan Guntung Manggis. Hal tersebut ditegaskan Ketua Yayasan H Muhari S.Ag, MIKom, dalam pertemuan dengan orang tua santri, Rabu (8/1) malam.

Meski baru berdiri sejak lima bulan lalu, namun Rumah Tahfidz dan Majelis RMA telah memiliki andil dalam semangat mencintai Al Qur’an. Dibuktikan dengan jumlah santri yang terus meningkat untuk belajar di tempat tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini sudah sekitar 40 an santri yang belajar. Baik yang tahap belajar membaca, melancarkan, hingga menghafal,” kata Muhari.

Merespons tingginya minat masyarakat belajar di Rumah Tahfidz dan Majelis RMA, pihaknya tahun ini akan mulai membuka santri yang tinggal di asrama atau menginap. Baik untuk santriwan maupun santriwati. “10 orang nanti bisa tinggal di lokasi rumah tahfidz, dan lainnya bisa tinggal di lokasi rumah warga yang sudah siap tinggali santri untuk belajar Alquran,” terangnya.

Muhari mengatakan, kebijakan untuk membuka santri tinggal di asrama ini dimaksudkan lebih mengintensifkan pembelajaran dan hafalan. Sehingga para santri akan lebih konsentrasi dan fokus pada materi yang diajarkan. “Jika di tinggal rumah, biasanya santri agak lambat menghapal. Karena mereka biasanya sibuk dengan HP dan game sehingga lupa belajar. Tapi kalau di asrama akan tertib,” katanya.

Meski demikian, kedepan ia mentarget bisa melakukan renovasi bangunan Rumah Tahfidz dan Majelis RMA sehingga bisa menampung jumlah santri lebih banyak. Yakni menambah bangunan kamar-kamar untuk tempat tinggal santri. “Untuk itu bagi para dermawan yang mau menyumbang, baik untuk pembangunan asrama maupun fasilitas sarana belajar, tentunya akan sangat diharapkan,” ungkapnya.

Ia mentargetkan, tahun ini Rumah Tahfidz dan Majelis RMA akan menghasilkan 10 orang hafal Al Quran. Hal ini lantaran ustadz yang mengajar merupakan guru-guru yang sudah berpengalaman mendidik santri.

Pada acara tersebut, juga dibagikan hadiah berupa al Quran kepada santri berprestasi yang memenuhi target hafalan.(kanalkalimantan.com/cel)

Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->