Saat Siswa SMP Ramai Protes Mendikbud Terkait Gangguan Server

BANJARBARU, Mendikbud rutin menjadi bulan-bulanan pelajar saat berlangsungnya UNBK. Setelah viral protes pelajar SMA terkait ‘anehnya’ soal ujian matematika, kini giliran siswa SMP yang hari ini mulai menggelar ujian yang sama melakukan protes serupa. Namun kali ini, yang diprotes ke Mendikbud adalah gangguan server yang menyebabkan ujian terganggu antara 15-30 menit.

Banjir cuitan dari warganet memenuhi media sosial twitter menyusul keteledoran pusat hingga menyebabkan server mengalami gangguan. Apalagi pada saat bersamaan, jaringan Kemendikbud masih offline.

Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan kendala tersebut disebabkan karena kelebihan kapasitas.

“Kapasitasnya sangat ‘overload’ karena tahun ini kan terjadi lonjakan peserta UN sangat drastis jumlah SMP yang ikut dibanding tahun lalu sehingga kapasitasnya tidak memadai yang di luar perkiraan kita,” kata Muhadjir.

Kendati demikian, Muhadjir mengatakan bahwa kendala gangguan server yang dialami sejumlah SMP pada pelaksanaan UNBK hari pertama tersebut hanya berlangsung selama tidak lebih dari 30 menit dan langsung ditangani.

“Sudah dilaksanakan, tidak sampai setengah jam dan sudah dilaksanakan,” dalih Muhadjir yang sempat dipanggil dewan gara-gara soal ujan matematika yang aneh tersebut.

Menurut Muhadjir, gangguan yang terjadi secara prinsip tidak mengganggu UN sendiri karena jadwal pelaksanaan UNBK 2018 sangat fleksibel dan diatur sedemikian rupa mulai dari digilir atau dibikin shift. “Sudah kita antisipasi bahwa ada saatnya di mana ujian tidak tepat pada waktunya karena ada gangguan teknis misalnya karena masalah server atau aliran listrik,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri, kata Muhadjir, telah mengantisipasi dengan baik kendala terkait aliran listrik, hanya saja server dan jaringan internet yang masih bermasalah. “Mudah-mudahan ke depannya kita akan tingkatkan menjadi lebih baik tapi secara prinsipil tidak mengganggu,” katanya.

Seperti di daerah lain, UNBK tingkat SMP  di Banjarbaru juga tertunda hingga 30  menit. Seperti yang di SMP 15 Banjarbaru, sebanyak 82 siswa peserta ujian harus tertunda 30 menit dengan adanya server down tersebut dengan mata pelajar Bahasa Indonesia yang harusnya mulai pukul 08.45 Wita. Kepala sekolah SMPN 15 Banjarbaru, Faizah mengatakan gangguan mengakibatkan jawaban peserta ujian tak bisa dikirim karena offline. Meski begitu peserta masih bisa membaca soal ujian. UNBK yang terbagi dalam tiga sesi ini berakhir pada pukul 14.00 Wita dengan jeda waktu istirahat selama satu jam.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Rahmah Khairitah menggatakan, mekanisme UNBK soal akan didownload pada malam hari, kemudian pagi di buka dengan password yang sudah di berikan. Apabila jawaban sudah selesai akan di kumpul pada server setelah itu akan dikirim ke promotor pusat. “Jawaban itu tidak langsung kekirim ke puat, tapi di kumpul dulu di server,” ujarnya. (devi)