Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Sampah dan Ilung di Desa Harus Penyumbat Jembatan Dibersihkan

Diterbitkan

pada

Warga Desa Harus, Kecamatan Amuntai Tengah membersihkan tumpukan sampah di jembatan desa. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Khawatir perparah banjir, warga Desa Harus, Kecamatan Amuntai Tengah bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah dan ilung (eceng gondok) di jembatan desa, Selasa (19/1/2021).

Pembersihan tumpukan sampah di jembatan, setidaknya dapat membantu kelancaran guna menghindari segala sesuatu yang kemungkinan bakal terjadi jika air sungai semakin meluap.

Penarikan tumpukan sampah di jembatan dibantu anggota TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
“Tentunya kedatangan TNI Polri, menyemangati kami dalam upaya membersihkan ilung,” ujar Abdullah, warga Desa Harus.

Banjir di Kabupaten HSU saat ini masih menggenangi permukiman warga, khususnya yang berada dekat dari bantaran sungai. Terjadi di 6 kecamatan yakni Kecamatan Haur Gading, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Banjang dan Kecamatan Sungai Pandan.

Data BPBD HSU menyebutkan per Selasa (19/1/2021) siang, banjir melanda 104 desa, merendam 6.700 rumah dengan korban terdampak 7.722 kepala keluarga atau 23.284 jiwa terdampak banjir.

Sementara itu, Kanit Laka Polres HSU Aiptu Purbo mengatakan membantu warga apapun itu kesusahannya, bantu, hal ini untuk meringankan beban masyarakat. “Kita berpatroli dan bantu warga saat banjir ini,” ujarnya.
“Ilung yang numpuk bisa membahayakan dan bisa menjebol jembatan, untuk itu kami langsung bantu warga setempat,” ujar Kanit Laka Polres.

Ia bersama rekannya Aipda Sutino sedang melaksakan patroli mendapat info ada penumpukan ilung di Desa Harus RT 3, Kecamatan Amuntai Tengah, langsung cek lokasi. Tumpukan sampah kayu dan ilung yang dikhawatirkan dapat memperparah kondisi banjir. (kanalkalimantan.com/dew)

 

Reporter : Dew
Editor : Bie

 

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->