Kalimantan Selatan
Santri di HSS Dibekali Pengetahuan Media Publik Bahaya Penyebaran Informasi Hoaks
KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Tiga narasumber dari dua instansi memberikan pembekalan pengetahuan tentang media publik kepada santri dan santriwati Pondok Pesantren se Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Sabtu (22/6/2024) pagi.
FGD digelar di aula Pondok Pesantren Al Baladul Amin, Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, HSS, mengangkat tema “Peran Pemerintah dalam Media Publik untuk Pembinaan Media Ponpes yang Berkemajuan Berwawasan Santri Modern pada Kesiapan Pilkada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan”.
Acara dibuka Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten HSS sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al Baladul Amin, Ustadz Fahmi Zarkasi.
Tiga narasumber dari dua instansi ini adalah Analisis Berita Diskominfo Kabupaten HSS Muhammad Arie Arieyadi, Pranata Hubungan Masyarakat Diskominfo Kabupaten HSS M Kamil Sya’bani, dan Panit 3 Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel Iptu Muhammad Dicky Khairil.
Baca juga: Besok, Kloter 1 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Banjarmasin
Muhammad Arie Arieyadi menekankan, pentingnya peran media untuk mendorong pondok pesantren agar bisa turut aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Kami sarankan pondok pesantren untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas media yang ada guna menyukseskan Pilkada,” ujar Muhammad Arie Arieyadi.
Sementara itu, Iptu Muhammad Dicky Khairil mengingatkan tentang bahaya penyebaran informasi hoaks dan pentingnya memahami Undang-Undang ITE.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta. Pengetahuan dan penguasaan aturan hukum informasi yang luar biasa ini sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks,” kata Iptu Dikcy didampingi PS Panit 4 Subdit Kasubdit Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel, Ipda Abdul Hanif.
Baca juga: Jelang Kompetisi, Barito Putera Mulai Latihan di Lapangan Green Yakin Soccer
Mengenai kekhawatiran politik identitas menjelang Pilkada, Iptu Dicky menjelaskan bahwa Dit Intelkam Polda Kalsel telah melakukan pengawasan preemtif dan preventif melalui patroli siber 24 jam setiap hari.
“Kami memantau dan memberikan informasi kepada pimpinan tentang bahaya politik identitas yang harus diawasi dengan ketat,” tambahnya.
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se Kabupaten HSS, Ustadz Fahmi Zarkasi, menyambut baik kegiatan ini. “Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam mengelola media pondok pesantren. Kami akan menyesuaikan hal-hal yang sudah disampaikan tadi,” ungkapnya.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar menjelang Pilkada di Kalimantan Selatan agar tetap aman dan damai.
Baca juga: Pengerjaan Trotoar Kemuning Dimulai, Ketua RT: Tak Ada Protes Warga
“Mudah-mudahan media kami juga bisa turut aktif dalam menyukseskan Pilkada di Kalsel,” harap Ustadz Fahmi. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mantan Kadishut Kalsel Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
Suwandi Bangga Punya Anggota DPRD Kotabaru Seperti Rahmad
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Godaan Dugaan Politik Uang Pilwali Banjarbaru
-
Pemilu 20243 hari yang lalu
Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur Dikukuhkan, Pasang Saksi di Seluruh TPS
-
PEMILU 20243 hari yang lalu
Bawaslu Banjar Mentahkan Laporan Kampanye Terselubung
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kalsel Sulaiman Umar Digadang Masuk Kabinet