Sapa Warga Banua, Ganjar Pranowo Lantik Pengda KAGAMA Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Kalimantan Selatan masa bakti 2018-2023 akhirnya resmi dilantik di Ballroom Hotel Roditha, Selasa (11/10/2022).

Setelah Pataka Pengda Kalsel resmi dilantik, pengurus Kagama komitmen membantu Pemerintah Daerah.

Ketua Pengda Kalsel, Abdullah berkata, siap membantu pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten/kota, karena saat ini anggota Kagama Kalsel hanyak yang berkedudukan di pemerintah maupun akademisi.

“Sesuai arahan Ketua Umum Kagama bapak Ganjar Pranowo, anggota Kagama ini kan banyak teman-teman dari Perguruan Tinggi dan beberapa daerah megang posisi sehingga mampu membantu masyarakat dengan berkordinasi baik perguruan tinggi UGM maupun perguruan tinggi setempat dan siap membantu program pemerintah,” katanya.

 

Baca juga  : 52 Tahun Silam Menjadi Tuan Rumah, MTQ Nasional Kini Kembali ke Kalsel

Kegiatan Pengda KAGAMA Kalsel kata Abdullah sudah sering melakukan kordinasi dan pertemuan antar anggota.

“Ada beberapa kegiatan yang bersifat sosial seperti banjir, kalau ada bencana Kagama turun,” jelasnya.

Diungkapkannya, untuk pengurus cabang se Kalsel sudah terbentuk seluruhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kagama, Ganjar Pranowo berkata pelantikan Pengda Kalsel masa bakti 2018-2023 memang sudah lama tertunda.

Dengan dilantik Pengda Kalsel, Ganjar berpesan kepada seluruh pengurus untuk membantu pemerintah daerahnya.

 

Baca juga : Bupati Balangan Buka TMMD ke-115 Kodim 1001/HSU-Balangan

“Isunya juga kita coba dorong untuk membantu pemerintah daerah, saya tawarkan kepada Pengda Kalsel untuk menurunkan angka stunting langsung mereka respon,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah ini juga mengapresiasi beberapa program kerja dari Walikota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin seperti RT Mandiri dan penggenjotan penurunan angka stunting.

“Pak Aditya langsung memberikan bisik-bisik tadi, itu bagus katanya tadi 1 RT mendapat bantuan keuangan sampai Rp 75 juta, Pak Wali juga sedang getol penurunan angka stunting plus vaksin tinggal pendataan, pemantauan dan treatmennya, ini coba kita dorong kalau perlu bersama UGM nya, Kagama disini membantu atau berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell