Ekonomi
Sasirangan Pewarna Alami Menarik Perhatian Pengunjung INACRAF 2024
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang digelar dari 28 Februari-3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, dimanfaatkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) HSU memperkenalkan produk kerajinan.
Produk unggulan Kabupaten HSU turut dihadirkan stand Dekranasda HSU seperti aneka tas berbahan purun, perabot rumah tangga berbahan ilung (eceng godok), lupu (rotan merah) hingga aneka kain ekoprint, dan sasirangan dengan pewarna alami.
Tak luput dari perhatian para pengunjung pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara ini.
Baca juga: Kontes Kambing Se Kalimantan di Banjarbaru Berebut 5 Juara
Faya, salah satu pengunjung stand Dekranasda HSU mengaku tertarik dengan kain sasirangan khas kalimantan, meski di daerah lain memiliki kerajinan kain yang hampir serupa namun untuk kain sasirangan Kalimantan memiliki ciri khas tersendiri.
Disamping tertarik dengan pewarnaan alami, Faya mengaku tertarik dengan sasirangan lantaran mengingatkannya akan Kalimantan Selatan.
“Saya pilih kain sasirangan ini untuk mengenang masa lalu, karena saya sempat tinggal di Tabalong,” ungkap perempuan yang sekarang tinggal di daerah Jakarta Selatan itu.
Sementara, Zainal Fuad pengrajin kain sasirangan khas pewarna alami, menuturkan, dalam event INACRAF 2024 berkesempatan menghadirkan dua produk fashion unggulan kerajinan yaitu kain ekoprint dan sasirangan pewarna alami.
Baca juga: HUT Ke-50 PPNI di Kabupaten Banjar Berlangsung Meriah
Menurutnya, INACRAF 2024 tidak hanya untuk pembeli dari skala pasar nasional tapi juga skala internasional, sehingga perlu menghadirkan produk yang bernilai kelestarian atau ramah lingkungan.
“Untuk jumlah pakaian yang sudah dijahit kita bawa 15 lembar, kemudian untuk kain saja kita bawa sekitar 70 lembar,” ungkap pengrajin yang memiliki brand ECOMET Sasirangan ini, Minggu (3/3/2024) siang.
Duta Ekowisata Nasional 2020 ini juga menyebut momen INACRAF kali ini tidak sebatas pameran saja, namun lebih kepada target utama yaitu memperkenalkan produk.
“Jadi yang kita bawa tidak harus laku terjual, melalui event ini walaupun hanya 70 lembar kain yang kita bawa, mudah-mudahan mengundang 70 ribu yang akan terjual nantinya, event ini sebagai pengenalan produk, bukan hanya untuk menjual. Jadi, jika orang sudah kenal dengan produk kita mudah-mudahan diluar dari event ini banyak lagi yang suka dengan produk HSU,” bebernya.
Baca juga: KPU HSU Menggelar Rapat Pleno Tingkat Kabupaten
Selain menghadirkan produk kain sasirangan bemotif klasik dengan aneka warna alami seperti motif gigi haruan, gegatas dan manggis, motif yang mengangkat khas HSU diantaranya motif kembang tigarun, eceng gondok dan lain-lain turut diperkenalkan. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru