Lingkungan
Satgas Karhutla BPBD Kalsel Temukan Ilalang Diikat untuk Dibakar
BANJARBARU, Temukan ilalang ikat bakar, BPBD Kalsel menduga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi selama ini, kebanyakan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sebenarnya tidak hanya kali ini saja kita menemukan barang bukti seperti ini, sebelumnya kita juga sering mendapati tumpukan kayu yang nampak habis dibakar dan ditinggalkan seseorang untuk membakar lahan,†ujar Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin, Selasa (27/8).
Ditambahkan Wahyuddin, barang bukti tersebut didapati di beberapa tempat berbeda di wilayah Kalsel, namun paling banyak didapati di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Berdasarkan beberapa temuan tersebut pihaknya melakukan patroli dan pengintaian terhadap terduga oknum yang melakukan pembakaran secara sengaja. Sehingga apabila didapati bisa dilakukan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kebanyakan oknum itu beraksi pada sore menjelang malam, jadi kita sudah ada tim khusus untuk melakukan pengintaian dan patroli, semoga oknum ini bisa ditangkap, sehingga Karhutla yang terjadi tidak semakin meluas dan berdampak kepada masyarakat,†jelasnya.
Hingga sekarang Wahyuddin, masih tidak begitu mengetahui pasti apa motip dari pelaku melakukan pembakaran hutan dan lahan tersebut. Namun yang jelas hingga 27 Agustus 2019 luasan lahan yang terbakar di Kalsel sudah mencapai 1.637 hektare. (rendy)
Editor : Bie
-
Hukum2 hari yang lalu
Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cempaka Banjir, Hujan Guyur Banjarbaru Dini Hari hingga Siang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah