Connect with us

HEADLINE

Satpol PP Banjarmasin Diturunkan, Minta Pedagang Bahan Sekunder Tutup

Diterbitkan

pada

Satpol PP Banjarmasin turun ke sejumlah pasar besar di Banjarmasin. Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Satpol PP Kota Banjarmasin bersama TNI-Polri mulai melakukan sosialisasi kepada pedagang di beberapa pasar besar di kota Banjarmasin, Selasa (12/5/2020) pagi. Langkah ini diambil sebagai implementasi dari Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin Nomor 37 Tahun 2020 terkait dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II.

Plt Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengatakan, kegiatan yang menerjunkan seluruh aparat Satpol PP sebanyak 200 orang ini disebar di beberapa titik. Diantaranya, Pasar Sudimampir Baru, Pasar Sentra Antasari dan Pasar Blauran.

Satpol PP Banjarmasin. Foto: fikri

Targetnya pedagang pasar bukan penjual bahan pokok maupun bahan bangunan di pasar-pasar itu diminta tutup sementara waktu. Seperti penjual pakaian, spare part kendaraan bermotor, hingga toko ponsel.

Di samping itu, showroom mobil yang berada di sepanjang jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin juga diimbau untuk tutup sementara waktu.

Baca juga : Pedagang Konveksi Keberatan Harus Tutup Selama PSBB Jilid II

“Kita tahu semua serba sulit. Dengan ditutupnya toko para pedagang, sebentar lagi masuk Lebaran. Tapi kalau tidak ditutup penyebarannya semakin masif,” kata Ichwan.

Ichwan menegaskan, Wali Kota Banjarmasin berharap dengan upaya pengetatan ini, setidaknya penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin menjadi landai atau sebisanya bisa ditekan.

Tak hanya itu, beberapa tempat seperti Gramedia maupun Duta Mall juga disasar oleh jajaran Satpol PP Kota Banjarmasin. Sehingga, Ichwan berkata, sudah tidak ada alasan lagi bagi pedagang sekunder untuk membandingkan antara pasar tempat mereka berdagang dengan mall terbesar itu.

“Semua akan kita lakukan (pengetatan),” tegas Ichwan.

Apakah ada law enforcement? Ichwan menggarisbawahi tidak ada upaya law enforcement, hanya mengimbau kepada para pedagang, agar tutup sementara waktu. “Tidak ada kekerasan,” singkatnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->