Kanal
Satui Terendam, Jalur Tanbu-Tala Putus Total
Diduga Ekploitasi Alam Berlebih Jadi Pemicu Banjir
BATULICIN, Dua hari terakhir di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu khusus daerah Satui mengalami banjir. Akibatnya sejumlah titik jalan utama tak bisa dilalui oleh pengguna jalan roda 2 maupun roda 4 yang ingin melintas.
Salah seorang warga netizen dari Tanah Bumbu Arif Rachman mengatakan, tinggi banjir yang berada di satui mencapai paha orang dewasa yang mengakibakan motor atau mobil yang melalui jalan negara pasti akan terendam. Dalam foto-fotonya yang diunggah di sosial media, sebuah bis pun harus didorong karena sangat berbahaya sekali melintasi jalan tersebut -sudah rusak dan adanya lubang-lubang tak terduga-.
“Hampir semua warga yang tidak bisa melalui jalan tersebut, sejak pukul 12.42 Wita tadi jalan lumpuh total,†katanya.
Warga netizen lainnya Nona Carizt mengatakan, jalan Satui setiap hari dipenuhi oleh ratusan mobil dan motor untuk melalui jalan tersebut. Karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang sering dilalui orang. Ia menambahkan melewati jalan alternatif juga tidak bisa karena juga terendam air.
“Sampai bus saja mati total ketika melalui jalan tersebut,†ujarnya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel Nurcholis Majid menyebut terjadinya fenomena banjir tersebut akibat eksploitasi alam di wilayah tersebut, hal ini harus ditanggapi secara serius.
“Maka harus menjadi evaluasi bagi Pemprov dan pemerintah pusat bahwa pertambangan dan perkebunan besar mengancam kerusakan lingkungan, salah satunya banjir,†ucap Nurcholis Majid.
Ditambahkannya, pemerintah harus segera mencarikan solusi jangka pendek agar tidak mengganggu mobilitas barang dan orang. Apalagi Ramadhan dan menjelang lebaran nanti arus manusia dan barang makin tinggi. (ammar)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU