Connect with us

Advertorial

Sebanyak 76 Anggota PPK dan PPS Banjarbaru Dilantik dan Diambil Sumpah

Diterbitkan

pada

Ketua KPU Banjarbaru melantik petugas PPS dan PPK untuk pemilu 2019 di Banjarbaru. Foto : devi

BANJARBARU, Sebanyak 76 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja lulus seleksi pemilihan, Jum’at (2/3), dilantik oleh Ketua KPU Banjarbaru Husein Abdurahman di Aula Gawi Sabarataan. Acara yang juga disertai pengucapan sumpah tersebut turut disaksikan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.

Katua KPU Husein Abdurahman berharap para anggota PPK dan PPS yang dilantik mampu menjaga integritas, netralitas, dan senergitas dalam pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019.

“Mereka yang dilantik hari ini terdiri 16 orang PPK dan 60 PPS,” ujar Husein Abdurahman.

Sebagai bagian dari pelaksana pemilu, PPK dan PPS juga dituntut memberikan penyuluhan pada masyarakat agar mampu menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu, Walikota Nadjmi Adhani mengatakan, menjadi anggota PPK dan PPS adalah tugas besar dan penting. Mengingat kesuksesan pemilu juga turut bergantung pada profesionalitas petugas di lapangan.

“Maka saudara-saudara dalam bertugas harus mengedepankan integritas, moralitas, dan netralitas sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017. Mulai dari jajaran KPU dan sekretariatnya, sampai kepada PPK, PPS dan KPPS. Di pundak PPK, PPS dan KPPS telah diletakkan amanah yang sangat besar. Baik buruknya pilkada ini tergantung kepada penyelenggara dengan kinerja yang profesional,” terang Nadjmi.

Foto : devi

Dia mengatakan, setiap penyelenggara pemilu telah diikat dalam suatu tatanan etika yang sangat ketat. Tantangan yang dihadapi pun cukup besar dan rentan konflik. “Apalagi, saat ini masyarakat kita sudah semakin kritis dan paham akan dinamika politik, sehingga merasa pemahaman tentang pemilihan umum sama baiknya dengan penyelenggara pemilu,” tambahnya.

Dalam menjalankan sosialisasi, nantinya para PPK/PPS akan menggikutsertakan seniman untuk membantu mendapatkan perhatian masyarakat. Hal ini dilakukanm karena sejatinya budaya dan masyarakat sangat berdekatan. Maka itu, KPU dalam sosialisasinya melibatkan elemen budaya di dalamnya.

“Nantinya kita akan mengadakan pentas mamanda dan madihin. Untuk hari belum dipastikan, karena masih dalam tahap koordinasi. Namun kemungkinan digelar April 2018, dan kami sudah berkoordinasi dengan dewan kesenian kota Banjarbaru,” sambung Husein. (devi)

Reporter : Devi
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->