Connect with us

Kanal

Sejak Dilaunching, Sudah 341 Orang Gunakan E-Money untuk Parkir di Bandara

Diterbitkan

pada

Gubernur Kalsel saat menjajal sistem parkir e Money di Bandara Syamsudin Noor beberapa waktu lalu. Foto : net

BANJARBARU, Sejak dilaunching Gubernur Kalsel Syahbirin Noor pertengahan Desember 2017 lalu, penggunaan sistem parkir e-money di Bandara Syamsudin Noor atau yang dikenal “Parkir Unik” kini sudah digunakan oleh 341 orang. Data ini sebagaimana yang terpantau oleh administrasi parir bandara per tanggal 31 Desember lalu.

Dari jumlah tersebut, menurut Nita, petugas bagian administrasi parkir bandara, terinci 63 pengguna sepeda motor dan 277 pengguna kendaraan roda empat.

“Terpantau sudah ada 341 pengguna. Sistem ini terbukti cukup mempermudah dan mempercepat kasir parkir.  Selain itu juga tidak kerepotan untuk menghitung uang kembalian,” ujarnya.

Cara parkir menggunakan uang elektronik dimulai dengan mengambil struk saat kendaraan memasuki area parkir. Lalu berlanjut dengan pemilik memarkirkan kendaraan dan saat akan keluar area parkir, pemilik kendaraan tinggal melakukan pembayaran via petugas menggunakan uang elektronik.

Penerapan sistem parkir ini, PT Angkasa Pura I menggandeng anak perusahaannya yakni PT Angkasa Pura Support bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA.

Sebelumnya, sistem ini Kamis (21/12) lalu, dijajal oleh Gubernur Sahbirin bersama Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.  Saat menjajal Parkir Unik tersebut, Gubernur Sahbirin langsung menunjukkan kartu tapcash dari BNI sebagai salah satu kartu untuk uang elektronik.

“Ini sejarah baru buat Bandara Syamsudin Noor. Sebab dulu pembayaran parkir menggunakan uang tunai, sekarang diluncurkan pembayaran dengan kartu elektronik. Dari sini kita bisa mengawali dalam menggunakan kartu untuk lebih efisien dan efektif. Sedangkan, bagi pengelola tentu mudah mempertanggungjawabkannya. Fasilitas semacam ini juga mendukung Bandara Syamsudin Noor menuju status bandara internasional,” kaya Gubernur.

Jumlah kendaraan yang terekap menggunakan parkir e money. Foto : devi

Di sisi lain, GM Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi mengungkapkan tujuan peluncuran sistem ini tak lain adalah untuk memudahkan pengguna jasa. Selain itu,juga dimaksudkan untuk mempercepat operasional di pintu keluar karena mengurangi proses penyiapan uang kembalian. Parkir e-Money resmi diterapkan mulai 2018 ini.

“Pembayaran secara non tunai ini berlaku di area parkir mobil maupun sepeda motor. Jika pengguna jasa terbiasa membayar dengan kartu uang elektronik, harapannya antrean kendaraan di setiap loket parkir bisa berkurang,” jelasnya. (devi)

 

Reporter : Devi
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->