HEADLINE
Sejarah Terukir Lewat Geopark Nasional Pegunungan Meratus!
Tapi Bayang-bayang Ekplorasi Tambang Tetap Tak Hilang
MARTAPURA, Provinsi Kalsel berhasil meretas sejarah di bidang tata kelola dan pelestarian lingkungan. Terutama dalam merawat dan memelihara Pegunungan Meratus. Pemerintah pun memberikan apresiasi dengan menetapkan Pegunungan Meratus dalam daftar Taman Bumi (Geopark) Nasional.
Kendati pengakuan legalitas pemerintah telah diperoleh, namun Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengkonkretkannya dengan kebijakan terencana dan terukur. Salah satunya dengan Mendeklarasikan Pengunungan Meratus menjadi Geopark Nasional.
Bersama Forum Koorrdinasi Pimpinan Daerah, masyarakat peduli lingkungan, Sahbirin mendeklarasikan Pegunungan Meratus menjadi Taman Bumi (Geopark) Nasional di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Minggu (24/2). Menariknya, turut membacakan deklarasi penyanyi ternama tanah air Slank dan Inka Christie.
Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi dan mengajak masyarakat setempat berperan serta melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya.
Deklarasi Pegunungan Meratus atas nama masyarakat Kalsel bertekad menjaga dan melestarikan Pegunungan Meratus sebagai bagian geopark nasional beserta seluruh geositenya. Selain itu, mendukung pengembangan geopark Meratus sebagai salah satu wisata geologi unggulan di Kalimantan Selatan dengan tema ofiolit tertua di Indonesia.
Pemprov Kalsel bersama masyarakat juga berkomitmen untuk menjadikan Geopark Nasional Pegunungan Meratus sebagai Geopark internasional. Gubernur Sahbirin mengucapkan syukur karena wilayahnya dianugerahi kekayaan alam yang begitu banyak unik.
“Kalimantan Selatan mempunyai Situs warisan geologi (geosite) yang bernilai tinggi serta bentang alam yang indah tersebar di sepanjang Pegunungan Meratus, dari Kabupaten Tabalong sampai Kotabaru. Ini merupakan kekayaan alam yang tidak ada duanya,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini pegunungan Meratus telah mendapat pengakuan sebagai Geopark Nasional oleh Komite Geopark Nasional. “Ini suatu kemajuan yang sangat berarti, saya mengajak kita semua untuk merawat, melestarikan mengembangkan dan bumi Kalsel terutama Pegunungan Meratus untuk anak cucu kita nantinya,”ucapnya.
Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Nasional Pegunungan Meratus Nurul Fajar Desira mengatakan, langkah Pemprov Kalsel dalam menyelematkan meratus dengan membentuk Badan Pengelola Geopark, Masterplane Pengembangan Geopark antra lain meningkatkan infrastruktur yang ada di dalamnya, meningkatkan jejaring dengan Geopark yang ada baik dari nasional dan internasional serta meningkatkan promosi wisata.
Disampaikanya pula, Geopark Meratus ini menjadi yang pertama di Pulau Kalimantan dan memiliki keunikan dibandingkan geopark lainya. Pegunungan Meratus merupakan sebuah pegunungan dengan gugusan kerak samudra (ofiolit) tertua di Indonesia dan bahkan dunia.
Didampingi Kadias PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, Fajar mengatakan, Pemprov akan mengusulkan Geopark Pegunungan Meratus menjadi berstatus internasional tahun depan. “Target tahun depan kita akan usulkan Geopark Pegunungan Meratus ke UNESCO, untuk meningkatkan kunjungan wisata, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
-
Kota Martapura1 hari yang lalu
Puluhan Ribu Jemaah Sudah Padati Kawasan Sekumpul Martapura
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Bandara Syamsudin Noor Masih Buka Posko Layani Tamu Sekumpul
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Angkutan Gratis Antar Jemaah ke Sekumpul, dari Murdjani ke Guntung Alaban
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Posko Trisakti Banjarmasin Antar Gratis Jemaah Asal Jawa dan Sumatera ke Sekumpul
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Optimalkan Lapangan Murdjani untuk Parkir dan Shaf Salat
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
1,5 Ton Ikan Dipasok ke 10 Dapur Umum Sekitar Sekumpul