Connect with us

Kota Banjarbaru

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

Diterbitkan

pada

Kota Banjarbaru merapatkan barisan mengantisipasi ancaman bencana diselenggarakan Provinsi Kalsel, Rabu (8/4/2024) pagi. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim panas tahun 2024.

Cuaca ekstrem di musim panas mulai dirasakan masyarakat terutama di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarbaru.

Melalui Apel Kesiapsiagaan menghadapi bencana yang diselenggarakan Provinsi Kalsel, Rabu (8/4/2024), Kota Banjarbaru mulai merapatkan barisan mengantisipasi ancaman bencana.

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah yang menghadiri apel kesiapsiagaan mengatakan, Pemerintah Kota Banjarbaru mendapat beberapa peralatan dari provinsi untuk mempersiapkan penanganan saat pra bencana ini.

“Pada dasarnya kami memang selalu setiap tahun. Kami dapat tambahan peralatan, akan membantu sekali pada saat kita perlukan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah yang menghadiri apel kesiapsiagaan di komplek perkantoran Gubernur Kalsel, Rabu (8/5/2024) pagi.

Baca juga: Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

Ada tiga bencana yang patut diwaspadai di Ibu Kota ini, seperti kebakaran rumah dan lahan, angin puting beliung, dan banjir

“Untuk banjir sudah kita antisipasi selama tidak menyentuh di ketinggian seperti banjir tahun lalu, Insyaalah tahun ini kita aman karena lahan-lahan sudah kita antisipasi ditambah dengan peralatan ini menjadi lebih siap lagi,” jelas dia.

Mengingat Banjarbaru kini menjadi Ibu Kota Provinsi Kalsel, pemerintah pun dengan sigap akan mengantisipasi setiap pergantian musim yang akan datang.

“Kami sudah lakukan antisipasi kalau sekarang aman hujan biasa, nanti kita lihat ramalan BMKG yang menyatakan musim kemarau, maka akan kita melakukan pemasangan pompa untuk membasahi lahan,” tegasnya.

Baca juga: Kucing-kucingan Anak Kecil vs Satpol PP di Lampu Lalulintas Banjarbaru

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini mengatakan, bantuan peralatan yang diberikan diakui menjadi dasar pihaknya untuk memfokuskan penanganan sebelum terjadinya bencana Karhutla.

Dengan apel kesiapsiagaan kata dia, ke depan BPBD akan melakukan koordinasi terkait kesiapan personel mulai dari relawan, masyarakat peduli bencana hingga rescue yang ada di Banjarbaru.

“Dari kesiapsiagaan ini kita diberikan bantuan berupa mesin apung untuk penanggulangan jikalau terjadi Karhutla di Banjarbaru,” ujar Kalak BPBD Kota Banjarbaru, Zaini.

Dengan berkaca pada pengalaman bencana Karhutla tahun 2023 lalu, kembali daerah ring 1 kawasan Bandara Syamsudin Noor menjadi fokus penanganan.

Baca juga: Rumah Kosong di Pekapuran Raya Banjarmasin Terbakar

“Khususnya di ring 1 itu, kita rencanakan program sekat bakar yang nantinya kota kita gali kembali melanjutkan dari Provinsi Kalsel sehingga jalur dari sekat bakar itu terkoneksi sehingga air bisa mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah lagi,” ungkapnya.

Adapun program sekat bakar ini diinisiasi berupa pembuatan jalan mengikuti kontur sebagai upaya pengendalian kebakaran dan mempermudah suplai air.

“Sekat bakar tapi tidak seluas sungai tetapi dua atau 1 meter setengah untuk mengalirkan yang di embung tersebut,” jelas Zaini.

Baca juga: Kasus Cuci Uang Narkoba, Ayah Fredy Pratama Tak Ajukan Banding

“Insyaallah bulan Mei hingga awal juni ini sudah bisa dilaksnakan,” tuntas dia.(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->