Connect with us

Kota Banjarmasin

Selama Pandemi Covid-19, UDD PMI Banjarmasin Akui Sempat Ada Penurunan Pendonor

Diterbitkan

pada

Dokter Rama mengatakan stok darah di PMI Banjarmasin sempat berkurang Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pandemi Covid-19 berpengaruh pada tingkat pendonor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin. Tentunya, berbeda dengan situasi sebelum pandemi Covid-19.

Hal ini diakui oleh Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin dr. Aulia Ramadhan Supit saat ditemui di kantornya, Kamis (17/9/2020) pagi. “Berpengaruh. Masih kurang. Karena, kita biasanya tanpa ada kegiatan di luar saja atau yang datang kesini (UDD PMI Banjarmasin) cukup banyak,” kata dr. Aulia Ramadhan Supit.

Ditambahkan Dokter Rama -sapaan akrabnya- masih ada masyarakat yang belum berani mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19. “Apalagi sekolah-sekolah masih tutup. Biasanya, kita rutin program setiap harinya ada siswa-siswi yang datang kesini minimal 10-20 orang,” imbuh Rama.

Namun demikian, Rama memastikan bahwa kegiatan donor darah di UDD PMI Banjarmasin tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga, menjamin keamanan pendonor yang menyumbangkan darahnya.

“Masyarakat jangan khawatir, karena setiap harinya masih ada warga kita yang membutuhkan darah,” ajaknya. Kebutuhan stok darah di Kota Banjarmasin sendiri, disebut Dokter Rama, berkisar antara 50 hingga 100 kantong darah per hari yang harus disiapkan. Stok darah sendiri, disiapkan untuk seluruh rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin.

“Kebetulan kita ada MoU dengan RSD Idaman Banjarbaru. Dua hari yang lalu kita dropping 30 kantong darah,” ujarnya. Kendati sempat mengalami kekurangan stok darah, namun kini ketersediaan stok darah kembali normal. Disebutkan, golongan darah A dan B yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu, salah satu pendonor darah bernama Satria mengaku rutin mendonorkan darahnya di UDD PMI Banjarmasin. Dirinya sendiri tidak terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19.
“Tidak, biasa saja. Alhamdulillah, kita sering donor darah, sejak sekolah hingga kini. Kita sering donor 3-4 bulan” tandas Satria. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter: Fikri
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->