VOA
Semakin Tercemar, Danau Toba Bak ‘Toilet Raksasa’
Ketua Tim Litigasi YPDT, Robert Paruhum Siahaan mengatakan hampir 2 tahun laporan itu berlalu tanpa tindak lanjut apapun. Pada 24 Januari 2019, PT Aquafarm Nusantara diduga kuat kembali melakukan perbuatan pencermaran terhadap air Danau Toba dengan cara menenggelamkan karung berisi bangkai ikan ke dasar danau. Berbekal bukti itu YPDT kembali mendatangi Polda Sumut, lagi-lagi mereka tidak mendapatkan kejelasan.
“Kemarin kami sudah langsung ke Polda Sumut menanyakan laporan polisi yang dibuat di Bareskrim pada tanggal 19 Juli 2017. Seandainya laporan itu ditindaklanjuti oleh Polda Sumut, perusahaan Aquafarm tidak boleh beroperasi sehingga bisa dipastikan pembuangan bangkai ikan dalam karung tidak ada,†ucapnya kepada VOA.
Kejahatan Lingkungan Rusak Danau Toba
YPDT menyebut pembuangan bangkai ikan dalam jumlah besar ke dasar Danau Toba di area perusahaan PT Aquafarm Nusantara itu merupakan kejahatan lingkungan.
Kejahatan ini bahkan tidak saja terjadi di Danau Toba, tetapi juga di Silimalombu dan Lontung; yang memang menjadi wilayah beroperasinya PT Aquafarm Nusantara.
“Itu masalah biaya, kalau dia (perusahaan) menggali lobang untuk mengubur ikan mati butuh waktu, tenaga, dan biaya yang cukup lumayan. Kalau menenggelamkan cuma masukan ikan dalam karung diberi batu, selesai,†tutur Robert.
YPDT menjelaskan permasalahan lain adalah pakan ikan di KJA yang ditabur lebih dari 200 ton setiap hari dan limbah peternakan babi yang menambah rentetan beban pencemaran terhadap perairan Danau Toba.
“Menurut pengakuan banyak orang, kotoran babi dibuang ke dalam danau yang dilakukan sebuah perusahaan,†tandas Robert.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut enggan memberikan keterangan apapun terkait investigasi temuan bangkai ikan dalam karung di dasar Danau Toba. VOA sudah berkali-kali mencoba menghubungi Kepala DLH Sumut Binsar Situmorang, tapi yang bersangkutan tidak merespon. (aa/em/kk/voa)
Editor : KK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jelang Acara Rutin Malam Senin Sekumpul, Angkutan Barang Dibatasi Melintas Dua Daerah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BREAKING NEWS! Mahasiswa Kalsel Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PPN 12%
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Pecah! Konser NDX AKA di Batfest 2024, Pantai Jhonlin Festival Jadi Lautan Manusia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Pejabat Utama Polda Kalsel dan Dua Kapolres Berganti, Berikut Nama-namanya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mahasiswa Desak Presiden Terbitkan Perppu Batalkan Kenaikan PPN 12%
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Kota Banjarbaru Realisasi Persentase Pendapatan Daerah Terbesar 2024