Sempat Tak Layani Pasien Umum, RSD Idaman Banjarbaru Kembali Buka Senin Besok!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejak Sabtu (4/7/2020) kemarin, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru tak lagi menerima pasien umum, kecuali khusus layanan kebidanan dan kandungan. Kebijakan tersebut diambil lantaran banyaknya pasien terindikasi Covid-19 yang telah memenuhi seluruh isi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Bersamaan pembatasan layanan terhadap pasien umum, pihak rumah sakit terus berupaya mengurai padatnya jumlah pasien terindikasi Covid-19 yang saat ini ditangani. Hingga pada Minggu (5/7/2020) malam, pihak RSD Idaman Banjarbaru telah mengumumkan akan kembali membuka layanan kepada pasien umum.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSDI Banjarbaru, Dr Siti Ningsih, juga turut membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan layanan terhadap pasien umum akan kembali dibuka pada Senin (6/7/2020) besok.

“Alhamdulillah, dalam 2 hari ini kami telah berhasil melakukan penguraian penumpukan akibat membludaknya pasien terindikasi Covid-19 di ruang IGD. Senin besok pelayanan di IGD sudah normal dan dibuka dari pukul 08.00 Wita,” ujarnya.

Setelah berhasil menguruai padatnya jumlah pasien terindikasi Covid-19 di ruang IGD, kata Siti, langkah penting selanjutnya ialah proses sterilisasi dan pembersihan ruangan IGD. Hal ini dilakukan agar ruang IGD dapat dipergunakan kembali untuk pasien seluruh kasus kegawatdaruratan yang akan masuk.

“Layanan di IGD, besok sepenuhnya kita buka. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi ini belum berakhir, keadaan bisa bertambah parah. Jadi tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan hindari kerumunan,” pungkasnya.

Kemarin, RSDI Banjarbaru mengumumkan untuk sementara waktu tidak bisa menerima pasien non Covid-19. Kebijakan ini ditetapkan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Fasilitas kesehatan milik pemerintah ini tak lagi dibuka untuk umum menyusul banyaknya jumlah pasien positif Covid-19, hingga seluruh ruang kamar telah terisi penuh.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSDI Banjarbaru, Dr Siti Ningsih, mengatakan jika ada pasien non Covid-19 mengalami kondisi gawat darurat, disarankan mengakses fasilitas kesehatan lain di sekitar wilayah Banjarbaru.

“Kita sudah koordinasikan hal ini kepada beberapa rumah sakit yang ada di Banjarbaru, bahwa kami tidak bisa melayani. Kalau ada masyarakat yang butuh pertolongan darurat, bisa mendatangi ke RS Syifa Medika dan RS Mawar,” katanya, Sabtu (4/7/2020) sore.

Siti menceritakan bahwa kondisi di ruang IGD telah banyak terisi pasien Covid-19. Maka dari itu, pihaknya tak lagi bisa menerima pasien umum guna menghindari kontak penularan. Penumpukan di ruang IGD, lanjut Siti, disebabkan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 telah penuh. Akibatnya, para pasien Covid-19 maupun yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di ruang umum. (Kanalkalimantan.com/rico)